PPDB Online Cegah Aksi Titip Siswa Baru di Sekolah Negeri di Sukoharjo: Kepsek dan Guru yang Nekad Ditindak

photo author
- Sabtu, 1 Juli 2023 | 12:17 WIB
Ilustrasi. PPDB online SMP jalur lingkungan di Sukoharjo diharapkan terpenuhi kuotanya. (sukoharjo.demo.siap-ppdb.com)
Ilustrasi. PPDB online SMP jalur lingkungan di Sukoharjo diharapkan terpenuhi kuotanya. (sukoharjo.demo.siap-ppdb.com)


HARIAN MERAPI-Aksi titip siswa baru di sekolah negeri dipastikan tidak bisa dilakukan di Sukoharjo. Masyarakat bisa melihat secara langsung setiap saat proses penerimaan siswa baru karena sudah menerapkan sistem online.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo memantau secara ketat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di 50 SMP negeri dan swasta.

Kepala Disdikbud Sukoharjo Heru Indarjo, Sabtu (1/7) mengatakan, Disdikbud Sukoharjo memastikan praktik kecurangan seperti aksi titip siswa baru pada saat pelaksanaan PPDB online di 50 SMP negeri dan swasta tidak bisa dilakukan.

Kepala sekolah dan guru yang nekad melakukan pelanggaran terancam sanksi tegas. Hukuman berat akan diberikan sebagai bentuk penegakan aturan dan transparansi kepada masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 2 Juli 2023: agar sukses jangan meragukan diri sendiri, percayalah pada kemampuan

"Semua sudah berjalan sesuai sistem online dan transparan bisa dilihat setiap saat oleh masyarakat. Nama calon siswa baru dan nilai terpampang jelas di online. Jadi aksi titip siswa baru di sekolah negeri dipastikan tidak bisa dilakukan," ujarnya.

Disdikbud Sukoharjo tetap akan memantau ketat setiap proses PPDB online di 50 SMP negeri dan swasta. Selain itu memastikan tidak ada pelanggaran, juga untuk menjamin pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan.

"Sudah jelas aturannya maka siswa yang layak yang akan diterima di sekolah. Apabila tidak masuk peringkat pada sekolah pilihan pertama maka secara otomatis sistem akan terseleksi di sekolah pilihan kedua, ketiga dan keempat. Sebab calon siswa baru mendapat kesempatan sama memilih empat sekolah saat mendaftar melalui PPDB online," lanjutnya.

Para orang tua murid dan calon siswa baru diingatkan untuk tetap mengisi empat pilihan sekolah pada saat mendaftar PPDB online. Pengisian penting dilakukan untuk memastikan calon siswa baru mendapat sekolah. Apabila tidak maka dikhawatirkan akan gagal terseleksi di sekolah pilihan pertama dan akhirnya tidak mendapat sekolah karena sekolah pilihan kedua, ketiga dan keempat tidak diisi.

Baca Juga: PSIM Jogja Resmi Gaet pemain senior Hariono dan Dias Angga untuk Persiapan Liga 2 Musim Ini

Heru Indarjo mengatakan, PPDB digelar gratis tanpa ada pungutan dari pihak sekolah kepada orang tua murid atau calon siswa. Biaya yang dikeluarkan hanya untuk kebutuhan calon siswa sendiri seperti fotocopi persyaratan seperti ijazah maupun membeli map.

"PPDB gratis tidak boleh ada pungutan. Calon siswa harus melengkapi syarat sendiri saat mendaftar. Biaya yang keluar itu dikeluarkan calon siswa sendiri untuk kebutuhan calon siswa sendiri seperti fotocopi ijazah, map dan lainnya. Sekolah tidak boleh menarik biaya lainnya," lanjutnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X