PPDB Online, DPRD Sukoharjo berharap SMPN mampu penuhi kuota siswa baru

photo author
- Kamis, 29 Juni 2023 | 12:30 WIB
Kepala Disdikbud Sukoharjo Heru Indarjo saat menyerahkan bantuan PIP siswa SD.  (Wahyu Imam Ibadi)
Kepala Disdikbud Sukoharjo Heru Indarjo saat menyerahkan bantuan PIP siswa SD. (Wahyu Imam Ibadi)


HARIAN MERAPI - DPRD Sukoharjo berharap sekolah negeri dapat memenuhi kuota yang disediakan pada pelaksanaan Pemeriksaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Tahun Pelajaran 2023/2024.

Sebab dalam setiap tahun selalu ditemukan SMP negeri tidak mampu memenuhi kuota yang disediakan sehingga memperpanjang PPDB offline atau manual. Meski sudah diperpanjang namun kuota belum juga terpenuhi.

Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Kamis (29/6) mengatakan, DPRD Sukoharjo berharap PPDB online SMP Tahun Pelajaran 2023/2024 bisa berjalan lancar dan sukses baik dari sisi pelaksanaan maupun keberhasilan sekolah dalam memenuhi kuota siswa baru yang disediakan.

Baca Juga: Ribuan warga Jogja antusias salat bersama Presiden Jokowi di halaman Gedung Agung Jogja, ini suasananya

Dengan demikian maka sekolah cukup hanya sekali membuka PPDB online dan tidak perlu memperpanjang melalui sistem offline atau manual.

Penyelenggaraan PPDB online dilihat DPRD Sukoharjo sangat membantu masyarakat khususnya orang tua murid dan calon siswa baru. Termasuk juga bagi sekolah karena pengaturan penerimaan siswa baru diatur melalui sistem online.

Sekolah tinggal menunggu masuknya calon siswa baru mendaftar dan akan diterima melalui sistem. Namun demikian kendala dihadapi pada pelaksanaan PPDB online dimana masih ada SMP negeri belum mampu memenuhi kuota siswa baru yang disediakan. Akibatnya SMP negeri tersebut terpaksa harus memperpanjang PPDB offline atau manual.

"PPDB online secara sistem sudah baik dan harapannya semua sekolah termasuk SMP negeri bisa memenuhi kuota siswa baru yang disediakan," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Rabies Meningkat, Kenali Gejala Khas Berupa Takut Air dan Udara yang Bisa Berujung Meninggal Dunia

Wawan menegaskan, pemenuhan kuota siswa baru di sekolah sangat penting untuk menjaga mutu pendidikan di SMP negeri. Disisi lain juga bentuk jaminan bagi anak bisa menempuh pendidikan di sekolah negeri.

"Persaingan pendidikan memang semakin ketat di sekolah negeri dan swasta sekarang. Setiap kali PPDB digelar masing-masing sekolah bisa menunjukan daya tarik untuk menarik siswa baru," lanjutnya.

DPRD Sukoharjo melihat masih adanya SMP negeri yang belum mampu memenuhi kuota siswa baru pada saat pelaksanaan PPDB online disebabkan karena beberapa faktor seperti terbatasnya jumlah penduduk atau anak usia sekolah di lingkungan SMP negeri tersebut. Kendala lainnya terkait kesulitan akses transportasi bagi siswa untuk sekolah.

"Ada juga kendala karena banyaknya muncul sekolah swasta dengan berbagai program pendidikan yang ditawarkan ke masyarakat. Karena itu menjadi tantangan sendiri bagi sekolah negeri agar tetap menjadi pilihan utama orang tua menyekolahkan anaknya disana," lanjutnya.

Baca Juga: RPH Giwangan Jadi Rumah Pemotongan Hewan Terbaik se-Indonesia, Sembelih Sapi Hanya Butuh Waktu 30 Menit

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo mengatakan, kondisi sekolah khususnya tingkat SMP negeri pada pelaksanaan PPDB berbeda. Sebab ada SMP negeri yang letak secara geografis berada di tengah kota dan lingkungan padat penduduk serta persaingan dengan sekolah swasta yang minim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X