Usai santap soto ayam, 41 orang diduga alami keracunan di Kendari, begini kondisi mereka

photo author
- Selasa, 20 Juni 2023 | 10:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa (20/6/2023). ( ANTARA/Harianto)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa (20/6/2023). ( ANTARA/Harianto)

HARIAN MERAPI - Diduga gara-gara makan soto ayam, 41 orang mengalami keracunan di wilayah Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Senin (19/6).


Mereka menyantap soto ayam saat menghadiri kenaikan pangkat pejabat ASN di lingkungan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jalan Prof. M. Yamin di Kecamatan Puuwatu.


"Berdasarkan laporan kewaspadaan keracunan pangan, jumlah korban sakit ada sebanyak 41 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum saat dihubungi melalui telepon di Kendari, Selasa.

Baca Juga: Menang gugatan sengketa tanah dan bangunan, Farid: setelah inkracht segera ajukan eksekusi

Menurut dia, warga yang diduga keracunan setelah makan soto ayam meliputi aparatur sipil negara (ASN) , serta mahasiswa yang sedang magang di BPSIP.

"Dari 41 yang menjadi korban keracunan makanan ini, selain ASN juga sudah termasuk mahasiswa magang," katanya.

Ia menuturkan bahwa awalnya ada 28 orang dari Kantor BPSIP yang berobat ke Puskesmas Puuwatu dan Klinik Sarlina Saf secara bersamaan dengan keluhan serupa, yakni pusing, lemas, muntah, sakit perut, dan mencret, setelah makan soto ayam pada Senin (19/6) sekitar pukul 10.00 WITA.

"Setelah mengkonsumsi soto ayam, pada pukul 13.00 WITA beberapa pegawai mengalami keluhan muntah dan pusing, kemudian disusul beberapa pegawai lainnya dengan keluhan yang sama," katanya.

Baca Juga: Padukuhan Karang Wetan Berbah Sleman Gelar Karawitan, Warga Tua Muda Kompak Lestarikan Budaya Leluhur

Ia mengatakan bahwa warga yang mengalami gangguan kesehatan setelah makan soto sudah mendapat penanganan medis di puskesmas dan klinik.

Aparat Kepolisian menyelidiki penyebab gangguan kesehatan yang terjadi pada ASN dan mahasiswa tersebut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan bahwa polisi sudah mengambil sampel kuah soto ayam dan lontong ayam yang dikonsumsi pasien serta sampel muntahan pasien untuk diperiksa di laboratorium.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X