Laporan Ibadah Haji: Bus Shalawat Berhenti Sementara pada 6-13 Zulhijjah 1444 H, Ini Alasannya

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 14:25 WIB
Bus shalawat yang digunakan untuk jemaah haji Indonesia di Makkah
Bus shalawat yang digunakan untuk jemaah haji Indonesia di Makkah

HARIAN MERAPI - Bus Shalawat akan berhenti beroperasional pada 6-13 Zulhijjah 1444 H atau kira-kira mulai tanggal 26 Juni 2023.

Penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H untuk Daerah Kerja (Daker) Makkah memang menyiapkan layanan Bus Shalawat untuk jemaah haji.

Layanan Bus Shalawat ini dioperasionalkan sejak kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah pada 1 Juni 2023.

Baca Juga: Istana bantah Jokowi bertemu SBY di GBK pada Minggu pagi, ini isi bantahannya

Bus Shalawat merupakan layanan transportasi bagi jemaah dari hotel tempat mereka menginap ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Layanan ini beroperasi selama 24 jam.

Namun, jelang puncak haji, operasional Bus Shalawat akan berhenti sementara. "Mulai 6 sampai 13 Zulhijjah, layanan Bus Shalawat berhenti sementara," ujar Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid di Makkah, Senin (12/6/2023).

"Jemaah haji diimbau fokus beribadah di mushola hotel masing- masing, khususnya selama tidak ada layanan Bus Shalawat. Cuaca sangat panas, jemaah bisa fokus pada persiapan fisik," pesannya.

Menurut Subhan, mulai 6 Zulhijjah, armada bus akan disiapkan untuk layanan transportasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Baca Juga: Ini lho makanan Geblek, makanan tradisional khas Kulon Progo yang punya sejarah dan filosofi

Jemaah dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah. Pada 13 Zulhijjah, jemaah akan kembali dari Mina ke hotelnya masing-masing di Makkah.

"Bus Shalawat akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijjah 1444 H sampai 6 Muharram 1445 H," tandasnya.

Subhan menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 450 armada untuk layanan Bus Shalawat. Ada tiga terminal pemberhentian, yaitu: Ajyad, Mahbas Jin, dan Syib Amir.

Jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah, akan berhenti di Terminal Ajyad saat akan ke Masjidil Haram. Demikian juga saat pulang.

Baca Juga: Puluhan pedagang buah Salatiga segera dipindahkan, disiapkan puluhan lapak baru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X