Jamaah calon haji dilarang membawa jimat, ini sebabnya

photo author
- Senin, 22 Mei 2023 | 11:00 WIB
Konjen RI Eko Hartono (kiri) pada Rapat Koordinasi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Minggu (21/5/2023). ( ANTARA/HO-MCH)
Konjen RI Eko Hartono (kiri) pada Rapat Koordinasi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Minggu (21/5/2023). ( ANTARA/HO-MCH)

Mereka akan tiba di Madinah pada Kamis, 25 Mei 2023 dan kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) akan menjadi rombongan perdana yang mendarat di Madinah. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pukul 6.20 waktu Arab Saudi.

Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu) di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah.

Baca Juga: Lumat Augsburg 3-0, Dortmund Kembali Puncaki Klasemen Bundesliga

Sementara jamaah gelombang kedua, masuk asrama tanggal 7 Juni 2023 dan mulai diberangkatkan 8 Juni 2023. Wukuf di Arafah diperkirakan tanggal 27 Juni 2023.

Seusai mengikuti seluruh rangkaian ibadah, jamaah haji Indonesia akan dipulangkan ke Tanah Air secara bertahap dan akhir kedatangan dijadwalkan 3 Agustus 2023.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X