HARIAN MERAPI - Badan Koordinasi (Badko) Taman Kanak-kanak Alquran dan Taman Pendidikan Alquran (TKA/TPA) Rayon Godean Sleman menggelar silaturahmi akbar dan halal bi halal di aula Balai Kalurahan Sidorejo Godean, Minggu (21/5/2023).
Tak kurang dari 150 hadirin seperti ustadz-ustadzah TKA/TPA yang tergabung di Badko TKA/TPA Rayon Godean serta tamu undangan dapat mengikuti silaturahmi akbar dan halal bi halal tersebut dari awal sampai akhir.
Pada akhir acara sebagian ustadz-ustadzah TKA/TPA yang tergabung di Badko TKA/TPA Rayon Godean foto bersama dengan pembicara pengajian Ustadz H Wuntat Wawan Sembodo atau biasa juga disapa Kak Wuntat dan Panewu Godean, Rohmiyanto AP.
Baca Juga: Pengurus Badko TKA-TPA Rayon Godean Sleman Dilantik, Siap Wujudkan Generasi Qurani dan JUARA
Menurut Rohmiyanto AP dengan digelarnya kegiatan tersebut akan semakin mempererat tali silaturahmi dan memupuk kebersamaan. Keberadaan Badko TKA/TPA seperti dari tingkat kapanewon, kabupaten serta provinsi pun bisa mempunyai banyak peran.
“Salah satunya sebagai garda depan untuk membangun pondasi generasi Qurani, sehingga diharapkan tak sekadar dapat membaca Alquran, namun juga dapat memahami, mengamalkan, memasyarakatkan dan membela,” ungkap Rohmiyanto.
Sedangkan Kak Wuntat yang juga Kepala Sekolah SDIT Salsabila Purworejo maupun motivator/trainer pembinaan guru/ustadz-ustadzah menjelaskan, sifat penting dimiliki ustad/ustadzah yaitu umi (punya nilai kasih sayang) dan ulul albab (cerdas/berfikir kreatif).
Baca Juga: Hari Jadi ke-77 Sindumartani, Bupati Sleman ajak masyarakat lestarikan budaya
“Tentang sikap lemah lembut dan kasih sayang, misalnya terhadap para santriwan-santriwati, telah disebutkan di dalam Firman Allah SWT, yakni Alquran Surat Al Imron ayat 159,” tuturnya.
Adapun arti dari QS Al Imron ayat 159 sebagai berikut:
“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.”
Baca Juga: Bantul ditetapkan sebagai kota kreatif di Indonesia, berikut penghargaannya
Ditambahkan pula oleh Kak Wuntat, pelaksanaan halal bi halal tak harus pada Bulan Syawal. Bahkan dapat diselenggarakan kapan saja dan berbeda dengan istilah Syawalan.
Sementara itu Ketua Umum Badko TKA/TPA Rayon Godean periode 2022 -2026, Fajar Susilo SEsy mengungkapkan, dengan digelarnya silaturahmi akbar dan halal bi halal tersebut, antara lain sebagai bagian penguatan karakter ustadz serta ustadzah TKA/TPA.
“Hal tersebut sesuai dengan tema kegiatan yang kami laksanakan hari ini, yaitu Penguatan Karakter Ustadz-ustadzah TKA/TPA se-Kapanewon Godean,” paparnya.