HARIAN MERAPI - Pantai Baron di Gunungkidul masih menjadi destinasi favorit wisatawan.
Menyadari hal itu, Pemkab Gunungkidul terus mengembangkan Pantai Baron agar makin menarik dan mendongkrak pendapatan asli daerah.
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto di Gunungkidul, Minggu, mengatakan rencana pengembangan kawasan pantai selatan sesuai dengan arah kebijakan makro yang komprehensif dan berkesinambungan.
Baca Juga: Sembilan Prodi di UMY terpilih sebagai tujuan dari BPI Kemendikbudristek 2023, berikut ini daftarnya
"Harapannya manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Lebih jauh, siap menuju Gunungkidul unggul," kata Heri.
Ia mengatakan saat ini, rencana pembangunan kawasan Pantai Baron sedang dibuatkan rencana induk oleh Bappeda.
Hal ini bertujuan agar pembangunan kawasan atau wilayah mengacu pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana detail tata ruang (RDTR) yang sudah ditetapkan, serta sejalan dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Baca Juga: 20 wartawan di DIY ikuti lomba Wartawan Run 2023, ini juaranya
Selain itu, pembangunan kawasan Pantai Baron dan pembangunan kawasan pantai selatan tidak merusak, tetap menjaga kelestarian alam, keindahan dan mengedepankan kearifan lokal untuk kemanfaatan bagi masyarakat.
"Rencana induk saat ini sedang dimatangkan di Bappeda," katanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono berharap dengan program pembangunan Kawasan Pantai Baron atau pantai selatan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat.
Hal ini dikarenakan sektor pariwisata sebagai salah satu yang berkepentingan dalam pengembangan pariwisata ke depan, bisa menjadi kolaborasi dan sinergi antarsektor dalam pengembangan kawasan.
Baca Juga: Waspada, gelimang rizqi dan kesenangan dunia harus segera panjatkan syukur, atau akan alami ini
"Kami optimistis pengembangan pantai selatan di Gunungkidul akan mendongkrak ekonomi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul akan meningkat tajam. Sehingga mewujudkan Gunungkidul Unggul dari sektor pariwisata bukanlah hal yang mustahil," katanya.*
