Konsumsi BBM dan LPG di Wilayah Kudus Raya Jelang Idul Fitri 1444 H Meningkat

photo author
- Kamis, 20 April 2023 | 07:40 WIB
Senior Supervisor Communication and Relations Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri dalam konferensi pers dengan media di Kudus, Rabu (19/4) petang.  (Foto: Mc. Thoriq)
Senior Supervisor Communication and Relations Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri dalam konferensi pers dengan media di Kudus, Rabu (19/4) petang. (Foto: Mc. Thoriq)

HARIAN MERAPI - Tren konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jawa Tengah khususnya Kudus Raya selama masa mudik lebaran dan Idul Fitri 1444 H, diestimasikan mengalami peningkatan.

Sedang untuk ketersediaan stok BBM dan LPG di Provinsi Jawa Tengah khususnya Kabupaten Kudus, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan dalam kondisi aman.

Senior Supervisor Communication & Relations Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri mengatakan, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 1444 H sejak 1 April hingga 2 Mei 2023.

Baca Juga: Naik 86 Persen, Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp 56 Triliun pada Tahun 2022

Selama Ramadhan dan masa mudik menjelang lebaran ini, Satgas RAFI 2023 terus melakukan pemantauan dan memastikan kebutuhan konsumsi BBM dan LPG tidak ada masalah, termasuk di kawasan Kudus Raya.

"Kudus Raya ini meliputi Pati, Kudus, Jepara, Blora, Grobogan dan Rembang," ujar Marthia, dalam konferensi pers dan berbuka puasa bersama media di Kudus, Rabu (19/4/2023).

Menurutnya, BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik hingga 20 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2023 dari 1.794 Kilo Liter (KL) menjadi 2.156 KL.

Baca Juga: Subholding Gas Pertamina integrasikan infrastruktur untuk perluasan manfaat gas bumi di Jawa Tengah

Untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan 1 persen dari normalnya 1.164 KL menjadi 1.148 KL.

Penurunan ini disebabkan saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri.

"Untuk Avtur, Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kenaikan sebanyak 5,1 persen dari rata- rata harian normal sebanyak 243 KL menjadi 256 KL," ungkapnya.

Sedangkan untuk kebutuhan LPG (PSO & Non-PSO) untuk Kudus Raya, Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga 5 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan 200.086 tabung dari rata-rata normalnya yaitu 191.185 tabung.

Baca Juga: Menyusul kebakaran Depo BBM Plumpang, Pertamina siap pindahkan TBBM Plumpang ke tanah Pelindo

Rata-rata harian normal tersebut diambil dari periode konsumsi di bulan Januari- Februari 2023.

Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG untuk seluruh wilayah Jateng- DIY.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X