HARIAN MERAPI - Dinas Perhubungan (Dishub) Pati memprediksi jika cuaca menjelang hari Lebaran kondisinya ekstrim atau gampang berubah dari cerah ke hujan.
Sehingga akan berdampak lancar tidaknya arus lalulintas kawasan Pantura timur selama arus mudik Lebaran.
Dalam FGD, Kepala Bidang Pengendali Operasional Dishub Pati, Nita Agusningtyas SIP MM memperkirakan, jika cuaca dalam kondisi normal, maka arus lalulintas pantura timur (Juwana-Batangan-Rembang) selama arus mudik Lebaran akan lancar.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Pengajuan Cerai di Pengadilan Agama Karanganyar Turun Signifikan
Namun jika terjadi hujan, maka kemungkinan akan menyebabkan kemacetan di kawasan Ketitang Wetan.
Hal ini menurut Nita dalam FGD yang digelar Diskominfo Pati, Kamis (13/4/2023), disebabkan pengerjaan jalan yang rusak.
Selain itu, Kabid DalOps Dishub Pati, pihaknya meminta kewaspadaan masyarakat dalam berkendara di jalan.
Hal ini disebabkan adanya jalan rusak, tidak adanya pemasangan rambu lalin baru, dan tidak ada penambahan trafic light baru.
"Kami sering mendapat keluhan dari warga. Namun kami belum bisa memasang fasilitas yang lebih mumpuni. Karena selama tiga tahun ini, Dishub tidak mendapat anggaran yang cukup," jelas Nita.
Kabid DalOps Dishub Pati juga sempat meminta masyarakat hati-hati karena terjadinya kemacetan arus lalin di tengah kota, yang disebabkan adanya parkir liar.
Menurutnya, dalam peraturan pemberian izin rumah makan, pusat perbelanjaan atau toko, sebenarnya harus melibatkan Dishub.
"Namun dalam kenyataannya, dishub tidak pernah diajak bicara. Sehingga parkir, selalu memunculkan masalah" kata Nita.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Pemkab Karanganyar Prioritaskan Tambal Sulam Jalan pada Jalur Wisata
Sebelumnya, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publikasi Dikominfo Pati, Ida Istyani SSos MM menerangkan, FGD akan digelar 6 sesi dalam setahun. *
