HARIAN MERAPI - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Temanggung berharap Desa Bersih Narkoba (Bersinar) mampu terlibat aktif dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNNK Temanggung Triatmo Hamardiyono mengatakan keberadaan desa bersinar sebagai komitmen pemerintah dalam memberantas narkoba hingga ke level lingkungan warga terkecil.
"BNN mendukung program Desa Bersinar, dan kami terus gencarkan dalam optimalisasi peran Desa Bersinar, " kata Triatmo Hamardiyono, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Usut Dugaan Penganiayaan Disabilitas Fitri, Polres Sukoharjo Turun Tangan
Triatmo Hamardiyono mengatakan itu pada Informasi dan Edukasi melalui Talkshow Tatap Muka dengan materi Pelaksanaan Desa Bersinar dengan Dukungan Anggaran Desa, yang dihelat di Daun Mas Resto.
Dia mengatakan Desa Bersinar melibatkan masyarakat, pemerintah setempat, lembaga swasta, serta para relawan.
Dikatakan Desa Bersinar mempunyai kriteria tertentu untuk pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) secara masif.
Baca Juga: Seorang Nenek Gantung Diri di Gunungkidul, Diduga Karena Sakit Hipertensi Tak Sembuh
Di Temanggung kata dia ditarget ada 30 desa bersinar yang akan berkembang ke seluruh desa / kelurahan yang ada.
Disampaikan kehadiran Desa Bersinar bukan hanya bentuk pencegahan narkoba di pedesaan atau kalangan masyarakat, namun juga membimbing mereka yang telah menyalahgunakan narkotika untuk dapat kembali seperti sedia kala.
"Tujuan Desa Bersinar adalah membantu masyarakat paham dan mampu menangkal segala bentuk penyalahgunaan narkoba," kata dia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gema Artisti Wahyudi mengatakan 30 Desa yang sudah menganggarkan untuk program Desa Bersinar guna penanggulangan dan penyalahgunaan narkotika.
Baca Juga: Mengenal Mas Kliwon, inovasi baru yang diluncurkan DPMPTSP Sleman untuk permudah perizinan
"Warga, para tokoh dan perangkat ikut dalam penanganan narkotika di desa," kata dia.
Dikatakan dukungan dari potensi sumber daya yang ada di desa meliputi tata kelola penyelenggaraan desa, partisipasi masyarakat dan kerjasama desa.
Artikel Terkait
Sinergitas Desa Bersinar dan Desa Mandiri Budaya Bantu Cegah dan Berantas Narkoba di Jogja
Dua pengedar sabu-sabu bertato ditangkap, belasan paket sabu disita, Salatiga darurat narkoba?
Polres Bantul berhasil ringkus 2 pengedar narkoba, ganja dan lebih dari 1.000 pil sapi diamankan
Kasus narkoba ditukar tawas, Teddy Minahasa diperiksa sebagai saksi di PN Jakarta Barat
Sat Narkoba Polresta Yogyakarta tangkap dua pengedar obat berbahaya, ini kronologinya
Berkat Lapor Kapolres, tiga pengguna narkoba diciduk polisi
Respon cepat aduan masyarakat kasus penyalahgunaan narkoba, empat personel Polres Sukoharjo dapat penhargaan
Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Lapas Pakem Gelar Razia Gabungan, Ini Hasilnya
Deklarasi pelajar Bantul, Kapolres ajak selamatkan siswa dari geng sekolah, kejahatan jalanan dan narkoba