Kera liar menyerbu lahan pertanian warga, Polres Temanggung mengusir gunakan tembakan gas air mata

photo author
- Minggu, 12 Maret 2023 | 07:30 WIB
Petugas Polres Temanggung usir kera menggunakan gas air mata. (Dok Polres Temanggung )
Petugas Polres Temanggung usir kera menggunakan gas air mata. (Dok Polres Temanggung )

Dia menyampaikan serangan kera ini adalah yang paling parah dalam 6 bulan terakhir.

Dia mengatakan warga meminta bantuan Polres Temanggung untuk mengusir kera liar tersebut sehingga tidak lagi mengganggu warga.

Dia mengatakan warga telah berusaha untuk mengusir dengan menyulut petasan tetapi usaha itu tidak membuahkan hasil justru semakin banyak kera yang turun dan menyerang tanaman.

Baca Juga: Bupati Etik Suryani tebar benih ikan, Pemkab Sukoharjo dorong peningkatan gizi cegah stunting

Sejauh ini kata dia belum ada kera liar yang sampai ke pemukiman warga untuk itu warga meminta polisi untuk mengusirnya agar kembali jauh ke habitat mereka yaitu di lereng atas gunung Sumbing.

Kapolres temanggung AKBP Agus Suryadi mengatakan petugas kepolisian bergerak cepat untuk membantu mengusir kera liar yang menyerang tanaman pertanian warga.

Dia mengatakan polres menurunkan sejumlah personil untuk mengusir kera liar dengan menembakkan gas air mata.

Dia mengatakan berdasar analisa pihak kepolisian turun melalui rumpun bambu yang tumbuh di jurang yang memisahkan antara lahan pertanian warga dengan lereng gunung Sumbing atau habitat mereka.

Baca Juga: Pengalaman horor Mbah Gumpik yang mendapat resep untuk mengusir lelembut yang suka usil mengganggu manusia

"Para kera liar melompat atau memanjat pohon bambu kemudian masuk ke lahan pertanian warga," kata dia.

Dia mengatakan kera yang berhasil ditangkap akan dilepas liar kan di kawasan lereng gunung Sindoro wilayah hutan lindung jumprit Ngadirejo. Di areal itu banyak kera sehingga mungkin bisa hidup.

Dia mengenakan polres dan damkar temanggung berencana membuat jebakan hidup yang akan dipasang di sejumlah. Di areal pertanian warga.

"Kami harus bergerak cepat sebelum kera liar itu masuk ke pemukiman warga," kata dia. *

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X