HARIAN MERAPI - Baznas Kabupaten Temanggung menyediakan dana sebesar Rp 500 juta untuk bantuan permodalan kepada pelaku UMKM di kabupaten tersebut pada tahun 2023.
Wakil ketua III Baznas Kabupaten Temanggung Abdullah Yusron Avisena mengatakan pelaku UMKM memerlukan suntikan modal untuk memajukan usaha sehingga Baznas terpanggil untuk menyaurkan bantuan.
Bantuan Baznas Kabupaten Temanggung dimaksudkan pula untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
"Jadi bantuan ini untuk peningkatan taraf hidup pelaku UMKM. Ada semacam suntikan permodalan dari Baznas," kata Abdullah Yusron Avisena, Jumat (24/2/2023).
Besar suntikan permodalan dikatakan, disesuaikan kebutuhan UMKM, yang antara lain didasarkan pada jenis usaha.
Rata-rata tiap pelaku usaha mendapatkan bantuan antara Rp1-2 juta tetapi untuk ternak kambing bisa mencapai Rp4,5 juta.
"Maka itu 500 juta rupiah diperkirakan dapat untuk 300 pelaku UMKM," kata dia.
Baca Juga: Dilaporkan hilang, Marwoto ditemukan meninggal di desa puncak Gunung Merapi
Dia menyampaikan pelaku UMKM yang mendapat bantuan permodalan itu seperti bakul cilok, bakso ojeg, gorengan, pedagang mainan anak, dan peternakan.
Harapan dengan adanya bantuan permodalan itu usahanya bisa berkembang tumbuh dan pelaku UMKM bisa meningkat semangat kerjanya.
"Semoga mereka ke depan bisa meningkat menjadi pengusaha yang menginfakkan atau menjadi donatur tetap di baznas," kata dia
Dia menyampaikan Baznas Kabupaten Temanggung pada tahun sebelumnya menganggarkan permodalan pada pelaku UMKM sekitar Rp300 juta, dibanding tahun 2023 ada peningkatan sekitar Rp200 juta.
Baca Juga: Bingung memilih jasa laundry? Berikut ini 7 tips memilih jasa laundry terbaik