Terisolasi Bencana, Warga Sibolga Rela Hujan-hujanan Susuri Gunung 5 Jam Demi Jemput Bantuan Logistik

photo author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 20:30 WIB
Tangkapan layar seorang wanita yang rela berjalan menyusuri hutan dan gunung selama lima jam demi menjemput bantuan logistik.  (TikTok/Apa Aja)
Tangkapan layar seorang wanita yang rela berjalan menyusuri hutan dan gunung selama lima jam demi menjemput bantuan logistik. (TikTok/Apa Aja)

HARIAN MERAPI - Medan yang berat dan terputusnya akses jalan pascabencana memaksa warga di Sibolga, Tapanuli Tengah, melakukan perjuangan ekstrem demi menyambung hidup.

Demi menjemput bantuan logistik, para warga harus mempertaruhkan keselamatan dengan berjalan kaki menyusuri kawasan pegunungan.

Kisah memilukan sekaligus penuh ketegaran ini terungkap melalui unggahan akun TikTok @Apa Aja pada Rabu, 17 Desember 2025.

Baca Juga: Dua Pelajar Tenggelam di Sungai Pepe Jatipuro, Karanganyar, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

Dalam video tersebut, seorang remaja putri menceritakan betapa beratnya akses yang harus mereka tempuh untuk mencapai posko pengungsian.

Ia mengungkapkan bahwa waktu yang dihabiskan untuk sekali perjalanan mengambil bantuan memakan waktu hingga berjam-jam dengan medan yang sangat menantang.

"Lima jam pulang pergi kami," ucap wanita tersebut dalam rekaman video.

Keterbatasan tenaga membuat mereka tidak mampu membawa seluruh bantuan dalam satu kali perjalanan.

Baca Juga: Tangguh di Perjalanan Jauh, Yamaha Gear Ultima Jadi Skutik Andalan Touring 1.400 Km Jakarta-Bali

Akibatnya, mereka terpaksa meninggalkan sebagian logistik di tengah jalan dan kembali lagi keesokan harinya untuk menjemput sisa bantuan tersebut.

"Yang semalam kami tidak dapat, cuma kami jemput beras kami yang kami tinggalkan kemarin. Karena kami enggak sanggup bawanya," jelasnya.

Cuaca ekstrem juga menjadi musuh utama mereka di perjalanan. Meski diguyur hujan deras, mereka tetap memaksakan diri menembus hutan dan gunung karena kebutuhan pangan yang mendesak di tempat pengungsian.

Baca Juga: Final Trailer Film 'Timur' Dirilis, Suguhkan Misi Berbahaya dan Konflik Persaudaraan

"Semalam kami hujan-hujan. Pokoknya di jalan (gunung) itu kami lari-lari saja," sambungnya menceritakan suasana mencekam saat menerjang jalur pegunungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X