Jadi Penyebab Kerusakan Terparah di Tapanuli Selatan, Kemenhut Akui Ada Bekas Gergaji di Kayu Gelondongan yang Terbawa Arus Banjir

photo author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 21:40 WIB
Kemenhut, Polri hingga Kejagung mulai selidiki soal kayu gelondongan di banjir Sumatera.  (polri.go.id)
Kemenhut, Polri hingga Kejagung mulai selidiki soal kayu gelondongan di banjir Sumatera. (polri.go.id)

HARIAN MERAPI - Banjir di Sumatera tak hanya membawa berbagai material rumah, tetapi kayu gelondongan yang kini jadi pertanyaan publik.

Arus banjir dengan kayu gelondongan dalam jumlah besar yang viral di media sosial itu menghantam beberapa wilayah, salah satunya Tapanuli Selatan.

Bahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Tapanuli Selatan menjadi daerah terdampak banjir terparah karena kayu-kayu tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Temukan Indikasi Pelanggaran, 12 Perusahaan Dianggap Berkontribusi pada Banjir Sumatera

Polri dan Kementerian Kehutanan Mulai Investigasi Asal Kayu Gelondongan

Terkait kayu gelondongan tersebut, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menggelar pertemuan untuk koordinasi investigasi dan penegakan hukum terkait temuan gelondongan kayu pada bencana banjir dan longsor di Sumatera.

Raja Juli mengklaim bahwa pihaknya kini telah memiliki data awal berdasarkan pemindaian drone di sejumlah titik terdampak hingga mulai proses identifikasi jenis kayunya.

“Keingintahuan publik tentang asal-usul material kayu itu sudah kami respons,” ujar Raja Juli di Mabe Polri pada Kamis, 4 Desember 2025.

Baca Juga: Polres Sukoharjo dan Warga Kejar Target Rehab Jembatan Penghubung di Weru, 11 Hari Selesai

Sampel kayu juga telah diambil untuk diuji dan hasilnya ditemukan sama dengan kayu di bagian hulu.

Kayu Punya Bekas Potongan Gergaji

Penemuan lainnya, menurut Raja Juli adalah kayu tersebut telah dipotong menggunakan gergaji.

Baca Juga: Aktifkan Protokol Manajemen Kelangsungan Usaha, Akses Layanan BRI Tetap Terjaga di Daerah Terisolir Bencana Banjir Bandang melalui Satelit

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit mengenai kayu yang terpotong rapi dengan alat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X