Menhan Sebut Bandara Morowali Minim Perangkat Negara, Begini Kata Wamenhub

photo author
- Kamis, 27 November 2025 | 21:20 WIB
Wamenhub Suntana memastikan bahwa bandara di Morowali terdaftar dan berada di bawah pengawasan pemerintah. ( Dok Dishub)
Wamenhub Suntana memastikan bahwa bandara di Morowali terdaftar dan berada di bawah pengawasan pemerintah. ( Dok Dishub)

HARIAN MERAPI - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana, memastikan bahwa bandara di kawasan pertambangan Morowali, Sulawesi Tengah, berstatus terdaftar dan berada dalam pengawasan pemerintah.

Pernyataan ini muncul di tengah sorotan publik setelah Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menilai bandara tersebut beroperasi tanpa perangkat negara yang seharusnya hadir.

Suntana menegaskan bahwa pemerintah telah menempatkan personel resmi di lokasi, termasuk unsur Kementerian Perhubungan dan Bea Cukai.

Baca Juga: Evakuasi banjir bandang di Malalak Sumatera Barat alami kendala karena akses jalan terputus total

“Kemarin kami sudah menempatkan beberapa personel di sana dari Bea Cukai, dari kepolisian, eh dari kepolisian, dari Kementerian Perhubungan sendiri sudah ada. Dari otoritas bandara ke sana,” ujar Suntana dalam konferensi pers pada Rabu, 26 November 2025.

Suntana menambahkan bahwa status bandara tersebut tidak dipertanyakan dari sisi legalitas.

“Terdaftar, itu terdaftar. Enggak mungkin bandara tidak terdaftar,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Wamenhub dalam konferensi pers usai mengikuti rapat koordinasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta.

Baca Juga: JKSN gelar istighosah dan Shalat Hajat doakan NU perkuat kepemimpinan organisasi

Sorotan Menhan Memicu Pemeriksaan Lintas Sektor

Sebelumnya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mengeluarkan pernyataan yang memicu perhatian pemerintah mengenai keberadaan bandara di wilayah industri Morowali.

Sjafrie menyinggung absennya kehadiran negara di fasilitas tersebut ketika membahas kegiatan intercept dalam latihan TNI.

Baca Juga: Pemanen Kebun Tewas Terjatuh dari Pohon Jengkol

"Intercept ini dalam latihan dilakukan oleh prajurit-prajurit Tentara Nasional Indonesia terhadap bandara yang tidak memiliki perangkat negara yang bertugas di dalam bandara tersebut," kata Sjafrie.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X