“Saat seleksi produk makanan yang diajukan, penting untuk kami pertimbangkan seperti terkait kualitas, harga hingga perizinan produk,” terangnya.
Sementara itu, Tetra menjelaskan, Ngaji UMKM di Sumberarum mengusung sub tema, Pencerahan UMKM, Berkah-Bermanfaat. Salah satu hal sangat diharapkan pihaknya, yakni para pemilik usaha UMKM penting untuk punya semangat maju.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Lelang 62 Kendaraan Dinas, Ada RX King, Ambulans hingga Truk Sampah
“Antara lain bisa aktif mengikuti kegiatan, misalnya pelatihan hingga seminar terkait UMKM. Demikian pula berusaha bisa mempunyai izin usaha seperti NIB, PIRT, sertifikasi Halal maupun izin BPOM,” urainya.
Ditambahkan Tetra, guna mendukung usahanya para pemilik UMKM, Bahana UMKM Bergerak punya program hibah bergulir. Seperti usai Ngaji UMKM, pada kesempatan tersebut, pihaknya menyerahkan hibah bergulir wujud gerobak sempol ayam.
Penerima gerobak tersebut, pemilik usaha sempol ayam, M Rizal yang biasa berjualan keliling produk sempol ayam. Tak jarang, biasa berjualan saat ada pengajian akbar hingga pentas kesenian di beberapa tempat.
“Penerima hibah bergulir tetap mengangsur setiap bulan, ketika sudah lunas, kami gulirkan ke pemilik usaha lain seperti wujud gerobak angkringan, bakso, soto dan lainnya,” ungkap Tetra.
Sehingga, lanjutnya, setiap digelar Ngaji UMKM, pihaknya juga mendata siapa saja yang ingin mendapatkan hibah bergulir. Setelah terdata, tim Bahana UMKM Bergerak akan menyeleksi/menyurvei dahulu.*