“Iya, itu kecelakaan,” katanya.
Sumber itu menceritakan bola teman mainnya meleset dan mengenai beliau.
“Itu kecelakaan di lapangan golf,” ujar sumber tersebut saat dihubungi terpisah.
Saat itu, Yusuf disebut langsung dilarikan ke rumah sakit, namun upaya medis tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.
Baca Juga: Pura-pura bantu punguti belanjaan jatuh, lihat iPhone 16 Plus malah dikantongi sendiri
Hingga kini, baik Bank BJB maupun keluarga belum memberikan penjelasan rinci mengenai proses medis yang dialami Yusuf pada malam itu.
Tidak ada pernyataan resmi dari pihak rumah sakit, keluarga, maupun manajemen Bank BJB yang mengonfirmasi kabar tersebut.
Berkaca dari kasus tersebut, sebagian publik pun menyoroti kepergian Yusuf dengan agenda strategis yang akan dilaksanakan Bank BJB.
Lantas, bagaimana sebenarnya rekam jejak karier yang dimiliki Yusuf Saadudin dalam industri perbankan daerah tersebut?
Baca Juga: Sebanyak 963 warga terdampak erupsi Semeru sudah terima makanan siap saji dari Pemkab Lumajang
Jejak Posisi Dirut BJB hingga Wafat Jelang RUPSLB
Yusuf Saadudin dikenal sebagai pemimpin yang memiliki rekam jejak panjang di dunia perbankan.
Menilik rekam jejaknya, ia resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank BJB pada Maret 2025 setelah berkarier di berbagai divisi strategis seperti KPR, KKB, dan Kredit Konsumer.
Baca Juga: Tiga Korban Masih Dicari, Tim SAR Perpanjang Operasi Bencana Longsor di Desa Cibeunying Cilacap
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di lingkungan perbankan dan bagi para kolega yang mengenalnya secara langsung.