Selain Polemik Utang Jumbo Rp116 Triliun, Mahfud MD Soroti Tenaga Kerja di Balik Whoosh yang Tidak Didominasi Orang Indonesia

photo author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 11:00 WIB
Mahfud MD ungkap tenaga kerja di proyek Whoosh didominasi China.  (YouTube Mahfud MD Official - Instagram/keretacepat_id)
Mahfud MD ungkap tenaga kerja di proyek Whoosh didominasi China. (YouTube Mahfud MD Official - Instagram/keretacepat_id)

Mahfud kemudian membawa data lain dari riset thepeoplesmap.net, menyebut bahwa ada perjanjian 24 ribu pekerja lokal yang harus diserap dari 39 ribu.

“Tapi dalam praktiknya, mayoritas manajemen top level adalah ekspatriat China. Sedangkan yang dari Indonesia sebagian besar hanya buruh-buruh kecilnya,” papar Mahfud.

Klaim China Proyek KCIC Bantu Pertumbuhan Ekonomi

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan bahwa dengan adanya Whoosh, lapangan kerja makin terbuka hingga pertumbuhan ekonomi pun dapat dirasakan oleh Indonesia.

Baca Juga: Proyek Taman Wisata Religi Salatiga Diduga Terlambat, Tim Pemkot, Polisi dan Jaksa Turun ke Lokasi

“Kereta api ini telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang, dengan arus penumpang yang terus meningkat,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun kepada awak media pada 20 Oktober 2025 lalu.

“Manfaat ekonomi serta sosialnya terus dirasakan, menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur kereta api,” imbuhnya.

China Siap Melanjutkan Kerja Sama

Guo juga menyebut bahwa Indonesia dan China sama-sama memikirkan keberlangsungan juga pengembangan proyek Whoosh.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Balita Dipertanyakan dan Tersagka Tidak Ditahan, Polres Gunungkidul Pastikan Proses Hukum Terus Berjalan

“Otoritas dan perusahaan yang berwenang dari kedua belah pihak telah menjalin koordinasi yang erat untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pengoperasian kereta api yang aman dan stabil,” imbuhnya.

“China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk terus memfasilitasi pengoperasian kereta api cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi,” tambahnya.

Menurut Guo, dengan adanya kerja sama dalam proyek tersebut bisa membuat Whoosh makin berperan dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia serta meningkatkan konektivitas di kawasan yang dilewatinya.

Baca Juga: Bupati Gunungkidul Akan Menindak Tegas 2 Oknum ASN yang Diduga Selingkuh dan Nikah Siri

Sementara mengenai pembayaran utang, dikabarkan akan dilakukan restrukturisasi dan tenor pembayaran hingga 40 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X