Whoosh Terjebak Utang Jumbo, Ini Bocoran Negosiasi Danantara ke China

photo author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 18:10 WIB
Danantara ungkap bakal pergi ke China untuk membahas skema pembayaran utang Whoosh. ( Instagram/keretacepat_id)
Danantara ungkap bakal pergi ke China untuk membahas skema pembayaran utang Whoosh. ( Instagram/keretacepat_id)

HARIAN MERAPI - Chief Operation Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, kembali buka suara soal polemik utang jumbo proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau Whoosh yang beberapa waktu terakhir ramai jadi perbincangan.

Dony mengatakan bahwa Danantara masih terus melakukan negosiasi dengan China terkait utang tersebut dan meyakinkan masyarakat tentang manfaat yang diberikan oleh pengadaan Whoosh ini.

“Masyarakat nggak usah khawatir, bahwa Whoosh ini kan memberikan manfaat banyak ya, terutama sekali transportasi,” ucap Dony kepada awak media di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Baca Juga: Menbud Fadli Zon Ungkap Candi Plaosan Jadi Contoh lanskap Budaya yang Utuh

“Sehari itu sekarang kurang lebih 20-30 ribu penumpang yang kita layani dan itu akan terus kita tingkatkan kualitas pelayanannya,” imbuhnya.

Ia menegaskan hal tersebut menunjukkan operasional Whoosh yang positif di tengah masyarakat.

Bocoran Negosiasi Danantara dengan China

Mengenai utang, operasional dan manajemen yang diklaim berjalan positif itu, menurut Dony menjadi sesuatu yang tak perlu dikhawatirkan lagi.

Baca Juga: Pramono Tak Bantah Pernyataan Menkeu Purbaya soal Dana Rp14,6 Triliun Mengendap: Itu 1000 Persen Benar

Sementara untuk restrukturisasi pembayaran utang selama 60 tahun, Dony mengatakan pihaknya akan berangkat ke China untuk melakukan negosiasi pada beberapa hal.

“Kita terus bernegosiasi, kami akan berangkat (ke China) lagi juga untuk menegosiasikan mengenai term dari pinjamannya,” ucap Dony.

“Ini menjadi point of negotiation kita, berkaitan sama jangka waktu pinjaman, suku bunga kemudian ada beberapa mata uang yang akan kita diskusikan dengan mereka,” jelasnya.

Baca Juga: Wujudkan Pemerataan Kesejahteraan Rakyat, BRI Dukung Akad Massal KUR 800.000 Debitur dan Peluncuran Kredit Program Perumahan

Targetkan Kesepakatan Rampung di 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X