Kebiadaban tentara Israel tak berhenti, ini video terbaru yang dirilis UNRWA di Gaza: mayat di jalan, warga kelaparan

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 11:30 WIB
Ilustrasi Gaza setelah berbulan-bulan mengalami blokade Israel.  (ANTARA/Anadolu)
Ilustrasi Gaza setelah berbulan-bulan mengalami blokade Israel. (ANTARA/Anadolu)



HARIAN MERAPI - Israel terus melakukan pelanggaran di Gaza. Gaza terus digempur, hingga mengakibatkan kerusakan makin parah. Mayat bergelimpangan di jalan, sementara warga kelaparan.


Video kondisi itu diunggah Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Rabu.


Rekaman baru itu menunjukkan parahnya krisis kemanusiaan dan kehancuran di Jalur Gaza, tepat dua tahun sejak Israel menyerang wilayah kantong itu yang hingga kini masih berlangsung.

Baca Juga: Istana Ungkap Tugas Asisten Khusus Presiden, dari Analisa Data hingga Susun Pidato

Video yang juga dibagikan di platform X itu diambil dari kamera dasbor kendaraan UNRWA yang beroperasi di Gaza, yang memperlihatkan kehancuran di mana-mana, termasuk jalan dan permukiman, akibat serangan udara tanpa henti oleh Israel.

Dalam sebuah cuplikan, terlihat jasad seorang warga Palestina tergeletak di pinggir jalan. Cuplikan lain menunjukkan sekelompok pengungsi, sebagian besar perempuan dan anak-anak, berjalan dengan tangan terangkat dan membawa kain putih. Mereka pindah dari satu wilayah yang hancur ke wilayah lain.

Rekaman itu juga memuat percakapan radio di antara staf UNRWA. Seorang pekerja terdengar berkata, "satu sekolah lagi hancur," merujuk pada hancurnya sebuah sekolah yang dikelola PBB. Cuplikan lain memperlihatkan tentara Israel melepaskan tembakan peringatan di dekat konvoi UNRWA yang berusaha melintas di sebuah jalan.

Baca Juga: Klasemen Grup B: Arab Saudi di Puncak, Indonesia Juru Kunci

UNRWA menyatakan banyak sekolah yang menampung pengungsi Palestina telah berulang kali dibombardir, dan sejumlah besar gedung milik badan PBB itu hancur sejak awal serangan Israel.

Badan tersebut juga membenarkan bahwa kelaparan terjadi di kegubernuran Gaza dengan jumlah kematian akibat malnutrisi mencapai sedikitnya 455 orang. Hampir seluruh lahan pertanian di wilayah itu rusak dan tidak bisa dimanfaatkan.

Menurut UNRWA, Israel telah menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan selama lebih dari tujuh bulan, meski badan kemanusiaan itu siap memasok pangan yang cukup untuk seluruh penduduk Gaza selama tiga bulan.

Baca Juga: Peruntungan Shio Tikus dan Shio Kerbau, hari ini Kamis 9 Oktober 2025, rencana gila Anda mungkin tidak akan luput dari perhatian

UNRWA kembali menyerukan agar Israel menghentikan blokade di Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga Palestina di wilayah itu.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X