HARIAN MERAPI - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pembangunan Taman Wisata Religi Salatiga (TWRS), Yusuf Wibisono menegaskan pihaknya bakal menyelidiki proses lelang dan tahapan terhadap proyek di TWRS senilai Rp 10,1 miliar.
"Pertama yang akan kami lakukan adalah koordinasi dengan OPD pengampu proyek TWRS dan melakukan penggalian data proses lelang dan tahapannya seperti apa. Ini desakan dari mahasiswa saat audiensi lalu. Kemudian tentu pansus akan turun ke lokas kok infonya juga ada isu kurang baik dan tidak sedap dan agak miring ini, " tandas Yusuf Wibisono melalui telepon, Minggu (5/10/2025) malam.
Dibentuknya pansus karena juga melakukan fungsi DPRD Salatiga sebagai pengawas jalannya pemerintahan, khususnya dalam pembangunan TWRS.
"Kami akan tuntaskan agar ke depan TWRS transparan dan bermanfaat maksimal bagi Kota Salatiga, " katanya.
Baca Juga: Tahukah Anda meteor besar telah jatuh di Laut Jawa, begini penjelasan pakar astronomi BRIN
Selain itu Yusuf menambahkan bahwa Pansus TWRS DPRD Salatiga akan bertemu dengan tokoh agama dalam wadah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Salatiga.
"Pansus akan mulai bekerja optimal dimulai pada Jumat (10/10/2025) dan minta dukungan dari teman teman media," katanya.
Diketahui DPRD Salatiga menggelar rapat paripurna dan menyetujui dibentuknya dua Pansus, yakni Pansus Pembangunan TWRS dan Pansus soal Sampah.
Anggota Pansus TWRS untuk ketua pansus dipegang oleh anggota Fraksi PDIP-Nasdem, yakni Yusuf Wibsono.
Kemudian Wakil Ketua Heri Subroto (Gerindra), Sekretaris Latif !Nahari (PKS), dan anggotanya terdiri, Antonius Doohan K (Demokrat), Pujo Suseno dan Lauren Andreans (PDIP) serta wakil dari fraksi PKB, Ahmad Musadad. *