Ramai Ikan Hiu Goreng Jadi Penyebab Keracunan di Kalbar, Kepala BGN Sempat Bikin Kontroversi Menu Serangga di Awal MBG

photo author
- Sabtu, 27 September 2025 | 06:30 WIB
BGN menyebut menu MBG menggunakan kearifan lokal yang sudah biasa dikonsumsi.  (Instagram/badangizinasional.ri)
BGN menyebut menu MBG menggunakan kearifan lokal yang sudah biasa dikonsumsi. (Instagram/badangizinasional.ri)

HARIAN MERAPI - Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi kabar penggunaan ikan hiu sebagai menu Makan Bergizi Gratis (MBG) penyebab keracunan siswa SD Negeri 12 Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Penggunaan ikan hiu sebagai menu MBG itu disinyalir sebagai bentuk kearifan lokal, sayangnya justru berubah menjadi kasus keracunan yang dialami 24 siswa.

Menu Kearifan Lokal untuk MBG

Baca Juga: Pengusaha Kapal Ikan Sadeng Bongkar Dugaan Praktik Monopoli BBM Nelayan

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang mengatakan bahwa kearifan lokal pangan setempat bisa digunakan sebagai menu MBG sehari-hari.

Jadi sebetulnya begini, menu apapun itu kan karena judulnya kearifan lokal. Jadi apa yang menjadi kearifan lokal, misalnya wilayah ini paling banyak tongkol, ya kita gunakan. Kayak hiu, di situ biasa dihidangkan,” kata Nanik kepada awak media di Bogor pada Kamis, 25 September 2025.

Nanik mengungkapkan bahwa ikan hiu sudah menjadi menu MBG sebanyak dua kali selama program berjalan di Benua Kayong, Kalimantan Barat.

Keracunan atau Alergi?

Baca Juga: Juara I Krenova Jateng 2025, Warga Gumpang Sukoharjo Berhasil Ciptakan Pitara Pengolah Sampah Plastik Penghasil BBM

Dalam kesempatan itu, Nanik juga menegaskan bahwa meski makanan tergolong kearifan lokal jika menjadi penyebab keracunan tidak akan digunakan lagi.

“Saya tegaskan kalau ada makanan yang terbukti diidentifikasi membuat keracunan, kita nggak pakai di wilayah itu sekalipun akhirnya banyak,” imbuhnya.

Nanik kemudian menyinggung tentang konsep keracunan dan alergi yang mungkin dialami penerima manfaat MBG.

Baca Juga: Dengan Target Produksi 500 Ribu Ons per Tahun, Proyek Pani EMAS Bakal Jadi Tambang Emas Primer Terbesar di Asia Pasifik

“Alergi dan keracunan ini tumpang tindih. Tidak semua hal itu dugaan keracunan, tapi ada hal karena alergi, misalnya udang bahkan alergi mayonaise,” terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X