Pengajian Ahad Pagi di Masjid Al-Husna Sentolo Kulon Progo bahas 'Meneladani Kehidupan Nabi Muhammad SAW dalam hidup berkeluarga dan berorganisasi'

photo author
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 10:59 WIB
Khamim ZP foto bersama Ketua PCM Sentolo Drs. H. Kasdiyono, Ketua PRM Sentolo Drs. Dalmono dan jamaah Ahad Pagi seusai pengajian (Dok. Panitia)
Khamim ZP foto bersama Ketua PCM Sentolo Drs. H. Kasdiyono, Ketua PRM Sentolo Drs. Dalmono dan jamaah Ahad Pagi seusai pengajian (Dok. Panitia)

HARIAN MERAPI - Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang ’Aisyiyah Kapanewon Sentolo Kulon Progo mengadakan Pengajian Ahad Pagi pada Ahad Pon, Rabu, 24 Agustus 2025.

Pengajian dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan ini dilaksanakan di Masjid Al-Husna, Pedukuhan Kalibondol, Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo.

Pengajian menghadirkan Pembicara Dr. Drs. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Anggota Majlis Tabligh PP Muhammadiyah Periode 2015-2022, Dewan Penasehat Paguyuban Keluarga Sakinah Teladan (KST) DIY, Ketua 3 ICMI Orwil DIY, serta Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Prabowo Siapkan Rp1.376 Triliun untuk Bansos, Makan Bergizi Gratis hingga Subsidi Energi

Dalam kajiannya, Khamim membahas materi dengan tema ”Meneladani Kehidupan Nabi Muhammad SAW dalam hidup berkeluarga dan beorganisasi.”

Kajian diawali dengan mengkaji QS Al-Ahzab ayat 21: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”

Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu dalam semua ucapan dan perilakunya, baik pada masa damai maupun perang.

Namun, keteladan itu hanya berlaku bagi orang yang hanya mengharap rahmat Allah, tidak berharap dunia, dan berharap hari Kiamat sebagai hari pembalasan; dan berlaku pula bagi orang yang banyak mengingat Allah karena dengan begitu seseorang bisa kuat meneladani beliau.

Baca Juga: Menengok keunikan lurik Klaten, mampu bertahan karena mengakomodasi unsur-unsur budaya luar

Pada ayat ini, Allah memperingatkan orang-orang munafik bahwa sebenarnya mereka dapat memperoleh teladan yang baik dari Nabi saw.

Rasulullah saw adalah seorang yang kuat imannya, berani, sabar, dan tabah menghadapi segala macam cobaan, percaya sepenuhnya kepada segala ketentuan Allah, dan mempunyai akhlak yang mulia.

Jika mereka bercita-cita ingin menjadi manusia yang baik, berbahagia hidup di dunia dan di akhirat, tentulah mereka akan mencontoh dan mengikutinya.

Akan tetapi, perbuatan dan tingkah laku mereka menunjukkan bahwa mereka tidak mengharapkan keridaan Allah dan segala macam bentuk kebahagiaan hakiki itu.

Baca Juga: Lazismu DIY selenggarakan seremonial penyerahan Beasiswa Sang Surya-Batch IV

Di antara sifat-sifat wajib Nabi itu disederhanakan dalam empat sifat utama yang menjadi kunci utama dalam pendidikan keluarga dan berorganisasi, yakni:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X