Anak jadi korban pembunuhan oleh orang tua di Cilacap, Menteri PPPA: Ini alarm bagi kita

photo author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 13:00 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi.  (ANTARA/HO-KemenPPPA )
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi. (ANTARA/HO-KemenPPPA )

HARIAN MERAPI - Kasus kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh pasangan dari ibu maupun ayah kandung yang sedang dalam hubungan renggang atau berpisah bukanlah kali pertama yang terjadi di Indonesia.

"Ini adalah alarm bagi kita semua bahwa perlindungan terhadap anak masih sangat rapuh," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Fauzi di Jakarta, Senin (19/8/2025).

Menteri PPPA menyatakan bahwa kasus di Cilacap alarm rapuhnya perlindungan anak, merupakan tanda bahwa perlindungan terhadap anak masih sangat lemah.

Pihaknya menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengecam kasus penganiayaan berujung pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Tragedi jatuh dari lantai 4, begini nasib siswi SMKN 3 Cilacap

Pelaku merupakan ibu kandung korban dan pasangannya yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polresta Cilacap.

"Kasus penganiayaan hingga pembunuhan anak oleh pacar ibu kandung, bahkan diduga keterlibatan ibu kandung sebagai pelaku merupakan kejahatan multidimensi yang melibatkan faktor psikologis, sosial, dan struktural," kata Arifatul Choiri Fauzi, seperti dilansir Antara.

Kasus ini terungkap ketika ayah korban melaporkan bukti video penganiayaan yang dikirimkan oleh kakak korban ke Polresta Cilacap.

Hasil penyidikan menunjukkan korban mengalami penganiayaan pertama pada 30 Juli 2025.

Baca Juga: Eks napi terorisme hadiri upacara HUT ke-80 RI, berikut pesannya

Korban mengalami penganiayaan yang kedua pada 7 Agustus 2025, kemudian dibawa oleh pelaku dan ibu kandungnya ke klinik PKU Majenang dan dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah korban lalu diautopsi di RSUD Margono dan rekonstruksi kasus dilakukan pada 11 Agustus 2025.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X