HARIAN MERAPI - Perangkat desa bersama warga dan mahasiswa KKN UNRIYO, ramai-ramai panen jagung di lahan bekas erupsi Gunung Merapi di Desa Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (15/8/2025).
Belasan perangkat desa Kepuharjo, mahasiswa KKN UNRIYO, dan warga terlihat kompak melakukan panen jagung, yang ditanam di lahan bekas erupsi Gunung Merapi seluas 8.000 meterpersegi.
Tampak pula di antara belasan perangkat desa, warga, dan mahasiswa KKN UNRIYO dalam panen raya jagung di lahan bekas erupsi Gunung Merapi, adalah BBkal, PPL, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, setempat.
Mereka kompak bersama-sama memanen jagung, yang nantinya akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sendiri. Baik untuk pakan ternak ayam, dan lainnya.
Lurah Desa Kepuharjo Heri Suprapto, mengatakan tanaman jagung di lahan bekas erupsi Gunung Merapi seluas 8.000 meterpersegi merupakan tanah kas desa.
"Kita tanami jagung untuk mencukupi kebutuhan sendiri, dan mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto," kata Lurah Heri Suprapto.
Dia menjelaskan, tanah pelungguh miliknya sengaja ditanami jagung melibatkan masyarakat karena banyak manfaatnya.
Baca Juga: Mpok Alpa Tutup Usia, Raffi-Sule Tak Menyangka hingga Kenang Kebaikan sang Komedian
Menurutnya, selain bisa untuk mencukupi kebutuhan pakan ternak ayam, dan dikonsumsi oleh manusia, tanaman jagung juga akan membuat tanah semakin gembur dan subur.
Diapun berharap, agar warga masyarakat lainnya turut tergerak untuk mengolah lahan-lahan bekas erupsi Gunung Merapi yang masih terbengkalai.
Sementara itu Petugas Penyuluh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Deny Nur Fitriyanto SPt, mengatakan hasil panen jagung perdana di lahan bekas erupsi Gunung Merapi di Kepuharjo ini terhitung sangat baik.
Baca Juga: Polisi tetapkan pengemudi Honda Jazz tabrakan maut di simpang Empat Bugisan sebagai tersangka
"Saya perkirakan hasil panen jagung seluas 8.000 meterpersegi ini mencapai 5 ton, sedangkan rata-rata panen nasional sebesar 7-8 ton per hektare," katanya.