HARIAN MERAPI - Sebanyak 10 ton beras SPHP Bulog atau 2.000 bungkus kemasan 5 kg disediakan Polres Temanggung pada Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin (11/8/2025).
Antusiasme warga yang tinggi membuat dalam waktu sekilas ludes terbeli.
Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas mengatakan GPM di Polres Temanggung dilaksanakan serentak di seluruh polsek jajaran sebagai langkah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta mendukung program Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Jelang Rencana Aksi Demo PBB-P2 di Pati, Diusulkan Jadi Acara Syukuran
"Ada 14 polsek, masing-masing polsek antara 140 hingga 160 zak dengan per zak beras SPHP berat 5 kg," kata AKBP Rully Thomas.
Dia mengatakan untuk gerakan pangan kali ini, disediakan beras SPHP dengan harga Rp 60 ribu per zak.
Harga ini lebih murah dibanding di harga pasar, karena memang untuk menstabilkan harga beras dan membantu warga dalam mendapatkan barang dengan terjangkau.
Dikatakan GPM sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak.
Kegiatan bertujuan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat serta menjaga daya beli dan kestabilan harga pasar.
"Masyarakat pun diajak untuk memanfaatkan program ini secara positif," kata dia.
Kades Tlilir Kecamatan Tlogomulyo Fathurokhman mengatakan warganya antusias untuk membeli beras SPHMP pada GPM Polres Temanggung yang dilangsungkan di kantor desa, sebab program tersebut yang diharapkan warga.
"Satu jam 160 zak sudah habis, bahkan ini ada yang meminta didatangkan lagi karena tidak mendapatkannya," kata Fathurokhman, sembari GPM sebagai program Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dia mengatakan polres menjanjikan akan kembali menggelar GPM di daerah tersebut, yang dimungkinkan pada Rabu mendatang.