HARIAN MERAPI - Sekolah Dasar (SD) MI Bina Umat, di Moyudan, Sleman, dibobol maling saat libur sekolah. Aksi pencurian tersebut diketahui salah seorang guru AY, Minggu (3/8) sekira pukul 10.45 WIB.
Pada Minggu 3 Agustus 2025, Polsek Moyudan menerima laporan dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP, yang terjadi di lingkungan SD MI Bina Umat, Kapanewon Moyudan, Sleman.
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025) membenarkan peristiwa itu. Aksi pencurian itu diketahui saat saksi AY bersama saksi MF mendatangi sekolah untuk menyelesaikan tugas.
Saat sampai sekolah, guru tersebut terkejut saat melihat salah satu jendela ruang guru dalam keadaan terbuka. Sementara itu, tirai serta laci meja tampak tidak rapi, kemudian sejumlah barang didalamnya berantakan.
Baca Juga: Inilah ajaran Islam tentang pentingnya menjaga kesehatan, simak nasihat Menag
Selanjutnya, saksi AY menghubungi Kepala Sekolah untuk melaporkan temuan tersebut. Atas izin Kepala Sekolah, saksi masuk ke dalam ruang guru melalui jendela yang terbuka dan memeriksa isi laci meja dalam ruangan.
"Setelah di cek ternyata uang tunai yang sebelumnya disimpan di laci telah hilang," beber AKP Salamun.
Lebih lanjut dikatakan AKP Salamun, akibat kejadian itu pihak Yayasan Bina Umat mengalami kerugian materi sebesar Rp50.678.000. Kasus kemudian dilaporkan oleh LS, selaku bendahara sekolah, ke Polsek Moyudan.
"Kasus ini ditangani oleh Polsek Moyudan bersama Satreskrim Polresta Sleman dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.(*)
