Dokter THT Sebut Jarak Aman dari Dentuman 130 dB Tanggapi Fenomena Sound Horeg yang Tuai Pro Kontra

photo author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 19:50 WIB
Spesialis THT dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr. Fikri Mirzaputranto (kiri) dan tangkapan layar sound horeg.  (Youtube/Catatan Demokrasi tvOneNews - Instagram/sound_horeg_lumajang)
Spesialis THT dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr. Fikri Mirzaputranto (kiri) dan tangkapan layar sound horeg. (Youtube/Catatan Demokrasi tvOneNews - Instagram/sound_horeg_lumajang)

HARIAN MERAPI - Fenomena sound horeg menjadi tren hiburan yang populer di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan ciri khas penggunaan speaker besar, sound horeg menjadi daya tarik tersendiri di tengah masyarakat.

Tak jarang pula pertunjukan tersebut dilengkapi dengan efek visual yang mencolok.

Baca Juga: Pejabat BPKAD Blunder, Bikin Kegiatan Tanpa Izin Bupati Pati

Namun di balik kemeriahan itu, muncul keresahan dari sebagian warga.

Suara yang keras dianggap mengganggu ketenangan sampai dikhawatirkan berdampak buruk pada kesehatan pendengaran.

Polemik ini pun memunculkan perdebatan antara pelestarian hiburan rakyat dan dampak kebisingan terhadap masyarakat umum.

Menanggapi hal tersebut, Spesialis THT dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr. Fikri Mirzaputranto, menegaskan pentingnya menjaga jarak aman dari sumber suara yang terlalu keras seperti sound horeg.

Baca Juga: Momen indah di Puncak HUT ke 1.275 Salatiga, walikota suapi nasi tumpeng Ketua DPRD

“Pertanyaannya adalah bagaimana melindungi orang yang tidak berhubungan langsung dengan kesenian tersebut (sound horeg),” ujar Fikri dalam program Catatan Demokrasi yang tayang di YouTube tvOneNews, Selasa 22 Juli 2025.

“Tentu harus ada jarak. Yang paling simpel adalah jarak,” lanjutnya.

Fikri menyebutkan bahwa semakin jauh seseorang dari sumber suara, maka intensitas suara yang diterima juga semakin kecil.

Baca Juga: DPR terima surat permohonan konsultasi perubahan rencana IKN, bagaimana rinciannya?

Dalam konteks suara sound horeg yang bisa mencapai tingkat kebisingan 130 desibel (dB), Fikri menyarankan jarak aman yang cukup ekstrem.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X