Dengan perkataan lain, ayat ini memerintahkan manusia agar selalu mawas diri, memperhitungkan segala yang akan dan telah diperbuatnya sebelum Allah menghitungnya di akhirat nanti.
Suatu peringatan pada akhir ayat ini agar selalu bertakwa kepada Allah, karena Dia mengetahui semua yang dikerjakan hamba-hamba-Nya, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, yang lahir maupun yang batin, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya.
Selanjutnya menjelaskan tentang Tujuah Kriteria Kebahagiaan. Terdapat beberapa pandangan mengenai 7 unsur kebahagiaan menurut Islam, namun salah satu yang populer adalah versi yang bersumber dari Ibnu Abbas, yang mencakup hati yang selalu bersyukur (qalbun syakirun),
pasangan hidup yang saleh (azwaju shaliha), anak-anak yang saleh (awladul abror), lingkungan yang baik (bi'atus shaliha), rezeki yang halal (malul halal), pemahaman yang mendalam tentang agama (tafaqquh fid din), dan umur yang panjang dalam ketaatan kepada Allah (tuulul umri fi tha'atillah).
Dalam Kata Sambutannya, Ketua PRM Sinduadi Tengah Drs. H. Susanto berharap agar program santunan kepada anak yatim ini dapat dilanjutkan bahkan ditingkatkan lagi agar kehadiran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Sinduadi dapat memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar.
Tebar manfaat merupakan bentuk nyata kepedulian Muhammadiyah/’Aisyiyah berkaitan dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). *