HARIAN MERAPI- Walikota Salatiga Robby Hernawan mengikuti rapat persiapan pemeriksaan lahan pembangunan ramp On/off exit tol Tamansari berada di Jalan Pattimura.
Raoat ini difasilitasi oleh Bappeda Salatiga, menghadirkan tim dari Bina Marga, BBPJN, BPJT, TMJ, DPUBinmarcipka Provinsi Jateng, Bappeda Kabupaten Semarang, dan Kepala OPD terkait, di Ruang Kalitaman Pemkot Salatiga, Selasa (01/07/2025).
Rapat ini diselenggarakan setelah adanya persetujuan pembebasan lahan seluas 629 m2 sesuai desain ramp on/off stage 1 berupa desain akses masuk / keluar toll termasuk pelebaran jalan eksisting.
Baca Juga: BRI Fokuskan Langkah Transformasi di Seluruh Aspek Operasional dan Bisnis
Lokasi pembangunan merupakan sebagian lahan milik Kabupaten Semarang berupa aset Tanah Kas Desa Pabelan.
Pembebasan lahan telah dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2025 oleh PT TMJ dikarenakan terbatasnya anggaran Kota Salatiga.
Selesainya proses pembebasan lahan ini akan ditindaklanjuti oleh penerbitan SPMK untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi stage 1.
Sesuai jadwal pelaksanaan, konstruksi ini akan dilaksanakan pada bulan November 2025 sampai dengan bulan Juli 2026.
Wali Kota Salatiga menyebutkan pelaksanaan pembangunan exit tol ini harus segera ditindaklanjuti dengan pekerjaan konstruksi.
ia menekankan, jika sudah selesai administrasinya, segera dilaksanakan pembuatan SPMK untuk konstruksi.
Pembangunan ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk Kota Salatiga, namun juga untuk Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan.
Pembangunan ini akan meningkatkan perekonomian di sekitar lokasi.
"Exit tol ini meningkatkan akses dan mobilitas manusia dan barang dari dan menuju Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan," kata Robby.
Baca Juga: Seluruh jemaah haji asal Karanganyar telah tiba kembali di Bumi Intanpari, begini kondisi mereka
Dalam rapat juga disebutkan rencana pembangunan tambahan yaitu berupa desain pelebaran lokasi akses yang disebut dengan desain stage 2.