"Semangat kita satu jiwa satu rasa. Apa yang dirasakan korban itu menjadi semangat kita untuk segera menemukan dan menyelamatkan. Mudah-mudahan setiap kedaruratan yang terjadi di wilayah NKRI ini bisa kita atasi dengan sesegera mungkin," ucapnya.
Menanggapi kritik soal lambannya distribusi informasi seputar proses evakuasi sehingga menuai perhatian publik, termasuk dari luar negeri, dalam peristiwa Juliana, Syafi'i memastikan hal itu juga menjadi bahan evaluasi.
"Kata-kata lambat atau cepat itu tergantung siapa yang melihat. Tapi yang pasti, potensi SAR sudah melaksanakan kegiatan sesuai standar. Kritik itu wajar dan setiap kejadian pasti kita evaluasi," ujarnya.(*)