Danantara Gandeng RDIF Rusia Luncurkan Platform Investasi dengan Modal Senilai Rp37,6 Triliun

photo author
- Rabu, 25 Juni 2025 | 20:20 WIB
CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani. (Dok)
CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani. (Dok)

HARIAN MERAPI - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) akan meluncurkan Rusia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) dengan modal mencapai 2 miliar euro atau setara Rp37,64 triliun.

Perjanjian terkait ditandatangani oleh CEO Russian Direct Investment Fund, Kirill Dmitriev dan CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani di hadapan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di sela-sela Forum Ekonomi Internasional Saint-Petersburg pada Jumat, 20 Juni 2025.

Rosan Roeslani selaku CEO Danantara menyebut platform investasi tersebut sebagai langkah yang strategis.

Baca Juga: Modus Fake BTS Bobol Rekening: Polisi Beberkan Cara Hacker Malaysia Kirim 15 Ribu SMS Phishing

"Kemitraan dengan RDIF menandai langkah penting dalam memajukan strategi Danantara Indonesia untuk memobilisasi modal bagi prioritas nasional jangka panjang Indonesia," ujar Rosan dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu, 25 Juni 2025.

Melalui RIDNIP, Rosan menuturkan pihaknya bertujuan untuk menyalurkan investasi lintas batas ke sektor-sektor strategis untuk meningkatkan ketahanan ekonomi.

Selain itu, Danantara Indonesia juga berupaya untuk mendorong transformasi industri, serta membuka potensi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan bagi ekonomi kedua negara.

"Kami melihat ini sebagai landasan untuk penciptaan nilai yang berkelanjutan yang sejalan dengan visi kerja sama, diversifikasi, dan pengembangan bersama," tegas Rosan.

Baca Juga: Polda Sumut Masih Memburu Pengendali Usai Gagalkan Penyelundupan 30 Kg Sabu dan 2.000 Liquid Vape Narkoba dari Malaysia

Lebih lanjut, Danantara Indonesia dan RDIF juga diketahui akan berfokus pada investasi di perusahaan-perusahaan Indonesia dan Rusia yang menjanjikan di industri-industri strategis, yang bertujuan untuk meningkatkan skala teknologi, perdagangan, dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Russia.

Perihal itu, RIDNIP akan berfungsi sebagai platform strategis untuk transfer teknologi bilateral, sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan industri, penelitian terapan, dan solusi- solusi canggih antara Russia dan Indonesia.

Platform investasi Danantara dengan RDIF Russia itu diharapkan dapat mempercepat peningkatan industri, mendukung pengembangan ekosistem inovasi yang kompetitif, dan memperdalam kemandirian teknologi di sektor-sektor penting seperti infrastruktur, energi, manufaktur canggih, dan ketahanan pangan.

Baca Juga: Polda DIY Gencarkan Operasi Penertiban Miras Ilegal, Amankan 36 Tersangka, Ini Jumlah Botol yang Disita

Dalam kesempatan yang sama, Kirill Dmitriev selaku CEO Russian Direct Investment Fund menuturkan, Russia dan Indonesia telah terikat oleh hubungan yang erat dan telah terjalin lama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X