HARIAN MERAPI - Air zamzam menjadi salah satu benda yang dilarang untuk dibawa oleh jemaah haji saat pulang ke Indonesia.
Sebelum terbang, tas dan koper jemaah akan diperiksa oleh petugas untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa.
Petugas sempat membongkar dan membuang ratusan botol air zamzam yang disimpan oleh jemaah di dalam koper.
Baca Juga: Terdakwa Kasus Pembunuhan Bos Tembaga Asal Cepogo Boyolali Akhirnya Divonis Seumur Hidup
Ketika ditemukan di koper bagasi, air zamzam ini segera disortir dan dibuang.
Banyaknya air zamzam di dalam koper bagasi akan mengganggu navigasi pesawat dan akan membahayakan penumpang pesawat.
Kepala Seksi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi, Cecep Nursyamsi, mengatakan bahwa sebelum pemulangan jemaah, koper akan ditimbang di hotel saat H-2.
Selanjutnya, koper akan dibawa ke gudang untuk dilakukan pemeriksaan menggunakan X-ray.
Baca Juga: Inilah 7 tersangka dalam kasus mafia tahan dengan korban Mbah Tupon
“Ketika ada koper bermasalah, maka akan dibongkar, ternyata banyak ditemukan zamzam,” ucap Cecep, dikutip dari laman Kemenag pada Jumat, 20 Juni 2025.
“Jangan khawatir, saat pembongkaran, akan ditata ulang rapi dan barang-barang jemaah dalam kondisi utuh,” imbuhnya.
Ia memastikan bahwa telah disediakan mesin wrapping, sehingga koper yang dibongkar akan dikembalikan seperti semula.
Baca Juga: Siapkan doorprize 2 sepeda motor, Tour de Merapi akan digelar 27 Juli 2025
Dalam keterangannya, ada banyak cara dilakukan untuk meloloskan air zamzam, namun dengan adanya X-ray, akan tetap ketahuan.