Jadi mata-mata , seorang pria Iran digantung

photo author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 10:30 WIB
ilustrasi (Foto : pexels /jimmy chan)
ilustrasi (Foto : pexels /jimmy chan)



HARIAN MERAPI - Musuh dalam selimut. Iran memburu warga negaranya yang bekerja menjadi mata-mata Israel.

Mereka yang ketahuan, ditangkap kemudian menjalani hukuman tak jarang hukuman mati dijatuhkan.

Informasi terakhir yang dihukum adalah Esmaell Fekri. Iya telah lama menjadi mata-mata Mossad, Israel.

Baca Juga: Ramalan zodiak Aries besok Rabu 18 Juni 2025 soal cinta dan karir, saatnya untuk mendengarkan suara hati Anda sendiri

Menurut pusat media kehakiman, sebagaimana diinformasikan oleh Irna, kantor berita Iran, Esmaell Fekri telah dieksekusi.

Dia dipersalahkan atas kerjasama intelijen dengan rezim Israel.

Eksekusi yang dijatuhkan dengan digantung pada Senin pagi setelah melalui proses hukum penuh termasuk persidangan banding dan konfirmasi akhir putusan oleh Mahkamah Agung Iran.

Baca Juga: BRI luncurkan program Fellowship Journalism 2025, bukti kepedulian terhadap insan pers yang berkualitas, 45 wartawan terima beasiswa pascasarjana

Esmaell ditangkap pada bulan Desember 2023 oleh badan keamanan Iran saat sedang aktif berkomunikasi dengan agen mossad.

Mata-mata tersebut telah memelihara kontak dengan dua perwira Mossad dan berusaha mengumpulkan serta mengirimkan informasi keamanan nasional yang sensitif dan rahasia termasuk lokasi situs-situs strategis rincian individu tertentu dan misi organisasi internal.*

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: IRNA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X