Dikecam masyarakat karena pernyataan kontroversial, Menteri Pertanian Jepang mengundurkan diri

photo author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 13:15 WIB
Ilustrasi. Musim sakura di Jepang  (ANTARA/WIkimedia Commons/Kimon Berlin)
Ilustrasi. Musim sakura di Jepang (ANTARA/WIkimedia Commons/Kimon Berlin)

Eto dikenal sebagai salah seorang pakar kebijakan pertanian terkemuka di partai yang berkuasa, dan pernah menjabat sebagai menteri pertanian selama satu tahun di bawah pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe.

Survei opini publik menunjukkan meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap cara pemerintah menangani lonjakan harga beras.

Banyak rumah tangga belum merasakan kenaikan upah yang sebanding dengan laju inflasi yang tinggi.

Dalam acara penggalangan dana partai pada Minggu lalu, Eto mengatakan, “Saya tidak membeli beras. Karena para pendukung saya memberikannya begitu banyak. Stok di rumah saya sudah cukup untuk dijual.”

Ia kemudian mengklarifikasi bahwa komentar itu dimaksudkan sebagai gurauan, namun ia mengakui telah “melampaui batas,” sehingga memicu pertanyaan dari para anggota parlemen oposisi mengenai kelayakannya menjabat sebagai menteri.

Baca Juga: Pabrik garmen di Ngaglik Sleman terbakar, begini proses pemadamannya

Partai-partai oposisi utama Jepang sepakat pada Selasa untuk mendesak pengunduran diri Eto, bahkan mengancam akan mengajukan mosi tidak percaya.

Kritik juga muncul dari internal koalisi pemerintahan, di mana beberapa petinggi partai menilai pengunduran dirinya sudah tak terhindarkan.

Koizumi, yang kemungkinan besar akan menggantikan posisi menteri pertanian, meskipun kalah dalam pemilihan ketua LDP dari Ishiba, tetap menjadi salah satu tokoh favorit publik untuk memimpin Jepang di masa depan.

Kisruh ini terjadi saat jajak pendapat Kyodo News menunjukkan tingkat kepuasan terhadap Ishiba berada pada titik terendah sejak ia menjabat Oktober lalu, memperlihatkan kegagalannya dalam mengembalikan kepercayaan publik yang sempat terguncang oleh serangkaian skandal dana politik di tubuh LDP.(*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X