Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Yudi Sastro menyampaikan, program nasional swasembada pangan akan terus diupayakan melalui berbagai cara. Salah satunya dengan kunjungan langsung ke lapangan bertemu petani.
Yudi menyampaikan, stok beras pemerintah yang dikelola Bulog saat ini hampir mencapai 4 juta ton.
Angka tersebut baru kali ini dapat tercapai dibandingkan kurun waktu 57 tahun.
“Capaian ini adalah hasil kerja keras siapa? Ya petani yang utama dan juga petugas-petugas dilapangan seperti penyuluh dan dinas terkait. Serta Insyaallah kita akan mengekspor beras dan jagung dalam waktu dekat karena stok yang cukup tinggi,” terang Yudi.
Baca Juga: PeduliLindungi diduga diretas dan dialihkan ke laman judi online, begini penjelasan Kemenkes
Ditegaskan, untuk mewujudkan swasembada pangan perlu upaya percepatan tanam secara terus menerus. Seperti halnya di Kalurahan Sendangmulyo terdapat 600 hektar lahan.
Sehingga tujuan Kementan RI adalah menyerap aspirasi petani terkait yang dibutuhkan petani untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan kepada petani di Kalurahan Sendangmulyo yakni traktor rotary dan pupuk hayati cair (PHC) extragen untuk Kelompok Tani (KT) Manunggal Karyo Slarongan.
Baca Juga: KAI komitmen tingkatkan keselamatan perlintasan KA agar tak ada lagi korban jiwa
Kemudian untuk KT Klepu Makmur yakni Pupuk hayati cair (PHC) extragen, KT Lumintu Lestari Planggokan mendapatkan benih padi untuk 15 hektar serta KT Dadi Mulyo Prapak Kulon mendapatkan benih padi untuk 20 hektar. *