ASN dan PPPK jadi daya tarik tinggi angkatan kerja muda, sedang industri jadi alternatif

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 14:55 WIB
Ilustrasi. Para ASN yang dilantik di puncak Gunung Tidar Magelang. (Foto: Dok. Pemkot Magelang)
Ilustrasi. Para ASN yang dilantik di puncak Gunung Tidar Magelang. (Foto: Dok. Pemkot Magelang)

HARIAN MERAPI - Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi daya tarik tinggi angkatan kerja muda untuk mendapatkan pekerjaan. Sedangkan sektor industri jadi alternatif.

Faktor pendapatan gaji dan jaminan hidup menjadi pembeda bagi lulusan sekolah dalam mencari pekerjaan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Sumarno, Minggu (18/5) mengatakan, Disperinaker Sukoharjo mencatat ada 400 ribu angkatan kerja setiap tahun. Jumlah tersebut terus mengalami perubahan sesuai kondisi perkembangan.

Dari jumlah tersebut didominasi angkatan kerja muda yang merupakan lulusan sekolah dan perguruan tinggi. Selain itu itu ada juga angkat kerja dewasa dimana mereka sebelumnya sudah berkerja namun berhenti karena terdampak dirumahkan, diberhentikan sementara dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: Begini pernyataan Pep Guardiola usai Manchester City dibekuk Crystal Palace di final Piala FA

Disperinaker Sukoharjo terus berusaha menekan angka angkatan kerja dengan penyaluran kerja. Upaya tersebut terbantu setelah pemerintah dalam dua hingga tiga tahun terkahir ini membuka pendaftaran penambahan ASN dan PPPK. Lowongan tersebut disediakan baik ditingkat daerah maupun pusat.

Dibukanya penerimaan ASN dan PPPK menjadi daya tarik tinggi bagi angkatan kerja muda. Sebab pelamar lowongan tersebut didominasi generasi mudah atau lulusan sekolah dan perguruan tinggi.

Diserbunya lowongan ASN dan PPPK oleh angkatan kerja muda karena faktor pendapatan gaji tinggi. Selain itu juga dipengaruhi jaminan hidup lebih terjamin.

"Dibukanya penerimaan ASN dan PPPK oleh pemerintah menjadi daya tarik tinggi bagi angkatan kerja muda. Para lulusan sekolah dan perguruan tinggi lebih tertarik bekerja disana karena gaji tinggi dan jaminan hidup," ujarnya.

Baca Juga: Inilah 32 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert, Ragnar Oratmangoen out Asnawi masuk lagi

Disperinaker Sukoharjo mencatat jumlah angkatan kerja muda yang melamar menjadi ASN dan PPPK di daerah maupun di pusat sangat banyak. Bahkan banyak diantaranya berhasil diterima menjadi ASN dan PPPK.

"Banyak juga angkatan kerja muda diterima menjadi ASN dan PPPK baik di daerah dan pusat. Itu sekaligus menekan jumlah angkatan kerja di Sukoharjo," lanjutnya.

Sumarno menjelaskan, sebelum pemerintah membuka kembali penerimaan ASN dan PPPK banyak angkatan kerja baik muda dan dewasa fokus mendapatkan kerja di sektor industri. Hal ini berdampak pada penyerapan tenaga kerja baik di pabrik. Namun dalam perkembangannya sekarang angkatan kerja muda lebih memprioritaskan masuk sebagai abdi negara di kantor pemerintahan.

"Disektor industri juga banyak tersedia lowongan kerja," lanjutnya.

Sumarno mengatakan, pasca Lebaran lalu sejumlah industri berusaha menambah jumlah pekerja dengan menyediakan berbagai posisi lowongan kerja. Kesempatan tersebut disambut para pencari kerja dimana mereka menyerbu Kabupaten Sukoharjo sebagai pilihan bisa mendapatkan pekerjaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X