“Sebagai pakan hijauan, saya sudah mempunyai lahan khusus untuk menanam beberapa jenis rumput pakan seperti pakchong dan odot. Ada juga tanaman hijauan jenis indigofera,” terang Ahmad.
Adapun bobot domba yang ada di kandangnya dan siap dijadikan hewan kurban, kisaran 20 kg sampai 70 kg per ekor. Selain domba jenis lokal, ada pula hasil kawin silang antara merino dengan lokal.
Sejak Syawal lalu, beberapa calon sohibul kurban sudah datang langsung ke kandang untuk dapat melihat/mengecek langsung domba yang
diinginkan serta disesuaikan budget (anggaran).
Selain perorangan, ada juga perwakilan takmir masjid. Bahkan, ada yang menanyakan domba berjenis kelamin betina untuk dijadikan hewan kurban maupun aqiqoh, tapi di tempatnya belum tersedia.
“Domba-domba betina yang ada di kandang maupun di mitra saya sampai saat ini masih digunakan untuk breeding. Pernah ada yang dikawinsilangkan dengan jenis domba Garut, tapi peminatnya kurang, karena bagian telinga kecil,” jelasnya.*