Kota Magelang berkomitmen dukung penumpu pangan nasional, begini caranya

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 09:59 WIB
  Walikota Magelang Damar Prasetyono (Foto: Dok Pemkot Magelang)
Walikota Magelang Damar Prasetyono (Foto: Dok Pemkot Magelang)



HARIAN MERAPI - Kota Magelang berkomitmen mendukung akselerasi pembangunan Jawa Tengah dan Jawa Tengah sebagai penumpu pangan nasional.

Walikota Magelang Damar Prasetyono mengatakan terdapat melalui lima fokus utama untuk mendukung pangan nasional yakni Inovasi pertanian, optimalisasi rantai pasok, kolaborasi dengan perguruan tinggi, penguatan infrastruktur dan urban farming.

"Dengan keterbatasan lahan yang ada, Kota Magelang mengedepankan inovasi vertikal, digitalisasi pertanian, dan penguatan komunitas tani untuk terus berkontribusi menjaga ketahanan pangan Jawa Tengah,"kata dia, Rabu (30/4).

Baca Juga: Peruntungan Shio Ular berlaku besok Kamis 1 Mei 2025, jangan mengambil keputusan penting hari ini

Dia mengemukakan Kota Magelang memiliki luas wilayah 18,56 kilometer persegi dan penduduk 122.000 jiwa. Daerah ini kota kecil yang efisien namun sarat potensi, didukung indeks pembangunan manusia yang tinggi, serta tingkat kemiskinan yang terus menurun.

"Capaian indikator makro yang kami raih menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, serta penguatan kualitas hidup masyarakat. Hal ini menjadi bukti nyata konsistensi arah pembangunan di Kota Magelang," kata Damar.

Dia mengatakan arah pengembangan wilayah Kota Magelang difokuskan pada penguatan konektivitas sisi selatan kota, penyesuaian pola ruang strategis, serta penyediaan infrastruktur yang mendukung distribusi pangan dan mobilitas ekonomi.

Baca Juga: SD Kanisius Sorowajan gelar drama musikal, sampaikan pesan tak ada perbedaan antara siswa

Damar mengatakan tengah mengajukan 15 usulan prioritas yang disusun untuk mempercepat penguatan infrastruktur, memperkuat distribusi pangan, meningkatkan konektivitas, serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Seluruh usulan tersebut sepenuhnya selaras dengan visi Jawa Tengah dan visi nasional.

Usulan-usulan itu diantaranya adalah pembangunan saluran drainase di Jalan Gatot Subroto (kawasan Akmil), revitalisasi Pasar Kebonpolo, revitalisasi IKM Center, Pembangunan TPS3R, pengadaan alat x-ray Ceiling untuk IGD RSUD Tidar dan berbagai sektor strategis lainnya di Kota Magelang.

Terpisah Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi pada kunjungan di Magelang, mengatakan Musrenbangwil keempat ini menjadi bagian dari strategi besar untuk mewujudkan swasembada pangan Jawa Tengah pada 2026.

Baca Juga: Berkurban di Lazismu DIY, Sohibul Bisa Terima Bagiannya Berupa Daging Rendang dalam Kemasan Kaleng

"Musrenbangwil tahun ini fokus pada pembangunan infrastruktur penunjang. Tahun depan kita targetkan sudah swasembada pangan, mendukung program pusat," ujarnya.

Luthfi menyebutkan dari target pemerintah pusat sebesar 11 juta ton, Jawa Tengah telah memproduksi 4,9 juta ton dari 731.000 hektar lahan pertanian pada 2025. Sebelumnya, tahun 2024, provinsi ini telah menghasilkan 8,8 juta ton dari 1,5 juta hektar.

"Jawa Tengah sanggup dan mampu memenuhi target nasional. Kedaulatan pangan adalah prioritas utama," tegasnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X