HARIAN MERAPI - Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku kaget saat mencoba teknik penanaman benih padi menggunakan teknologi drone di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Rabu, 23 April 2025.
Prabowo melakukan uji coba teknik pertanian modern itu saat acara Gerakan Menanam Padi Bersama di 14 Provinsi, yang berpusat di Sumsel.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menuturkan teknologi drone yang digunakannya dapat menyebarkan benih sehingga membuat para petani bekerja lebih efisien.
"Saya sendiri baru mencoba, kaget juga saya untuk pertama kali mengendalikan drone," tutur Prabowo saat acara Tanam Raya di Sumsel, pada Rabu, 23 April 2025.
Prabowo menyebut, dahulu para petani hanya mampu menebar benih padi dalam satu hektare selama 25 hari.
Kini, Presiden RI itu terkejut lantaran teknologi drone tersebut dapat menabuh benih sejauh 25 hektare hanya dalam satu hari.
"Drone itu yang menyebarkan, menebarkan benih pertanian. Ini ternyata bisa sehari 25 hektare," tutur Prabowo.
Baca Juga: Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar, Ada Bekas Pukulan Benda Tumpul dan Jeratan di Leher
"Yang tadinya 1 hektar pakai tenaga manusia lamanya 25 hari, artinya dulu 1 hektare 25 hari," sambungnya.
Berkaca dari hal itu, ternyata tren penggunaan drone untuk pertanian pernah ramai diperbincangkan pada tahun 2024.
Kala itu, para petani di wilayah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) dikenalkan sistem pertanian berbasis teknologi drone untuk menaburkan pupuk cair NPK Phonska Alam.
Baca Juga: Kali Kedua Tertangkap karena Narkoba, Fachri Albar Sempat Jalani Rehabilitasi Namun Tidak Kapok
Dalam kesempatan berbeda, seorang petani berdana Ridwan Sanjaya menjelaskan drone tersebut dapat terbang ke berbagai area yang diinginkan petani untuk melakukan pemupukan melalui jalur udara.