1. Siddiq (Jujur)
Siddiq adalah sifat yang sangat penting bagi seorang Nabi. Nabi harus memiliki sifat jujur dalam segala aspek kehidupan. Berikut beberapa aspek dari sifat siddiq:
- Mengatakan kebenaran: Nabi harus mengatakan kebenaran dan tidak berbohong. Nabi harus memiliki integritas yang tinggi dan tidak melakukan kebohongan.
- Mengamalkan kebenaran: Nabi harus mengamalkan kebenaran dan tidak melakukan kebohongan. Nabi harus memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan kebenaran.
- Menghindari kebohongan: Nabi harus menghindari kebohongan dan tidak melakukan penipuan. Nabi harus memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya kejujuran.
2. Amanah (Dipercaya)
Amanah adalah sifat yang sangat penting bagi seorang Nabi. Nabi harus memiliki sifat dipercaya dan dapat diandalkan. Berikut beberapa aspek dari sifat amanah:
- Menjaga kepercayaan: Nabi harus menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya. Nabi harus memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya menjaga kepercayaan.
- Mengemban amanah: Nabi harus mengemban amanah dengan baik dan tidak menyalahgunakannya. Nabi harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengemban amanah.
- Menghindari penyalahgunaan: Nabi harus menghindari penyalahgunaan amanah dan tidak melakukan korupsi. Nabi harus memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya menghindari penyalahgunaan.
3. Tabligh (Menyampaikan)
Tabligh adalah sifat yang sangat penting bagi seorang Nabi. Nabi harus memiliki sifat menyampaikan dan dapat mengkomunikasikan wahyu dengan baik. Berikut beberapa aspek dari sifat tabligh:
- Menyampaikan wahyu: Nabi harus menyampaikan wahyu yang diberikan kepadanya. Nabi harus memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya menyampaikan wahyu.
- Mengajarkan kebenaran: Nabi harus mengajarkan kebenaran kepada umatnya. Nabi harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengajarkan kebenaran.
- Menggunakan bahasa yang jelas: Nabi harus menggunakan bahasa yang jelas dan dapat dipahami oleh umatnya. Nabi harus memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya menggunakan bahasa yang jelas.
4. Fathanah (Cerdas)
Fathanah adalah sifat yang sangat penting bagi seorang Nabi. Nabi harus memiliki sifat cerdas dan dapat memahami wahyu dengan baik. Berikut beberapa aspek dari sifat fathanah:
- Menggunakan akal: Nabi harus menggunakan akal untuk memahami dan mengamalkan wahyu. Nabi harus memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya menggunakan akal.
- Mengambil keputusan: Nabi harus mengambil keputusan yang tepat dan bijak dalam menghadapi masalah. Nabi harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengambil keputusan yang tepat.