HARIAN MERAPI - Para pemudik untuk tidak melaksanakan sahur atau berbuka puasa Ramadhan di bahu jalan tol karena akan membahayakan arus lalu lintas di jalan bebas hambatan di tengah kepadatan arus mudik Lebaran.
"Saat subuh kami masih menemukan kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol untuk melaksanakan sahur," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan di Semarang, Jumat (28/3/2025).
Menurut dia, petugas yang mendapati pemudik berhenti di bahu jalan sudah langsung diberi imbauan untuk berpindah lokasi karena membahayakan arus lalu lintas.
Ia mengimbau pemudik untuk masuk ke tempat istirahat yang telah disediakan jika akan melaksanakan sahur atau berbuka puasa.
Baca Juga: Kebutuhan pokok pangan selama Lebaran aman, cabai jadi perhatian khusus
"Atau bisa keluar sebentar melalui exit tol, ke lokasi yang aman. Jangan di bahu jalan," tambahnya seperti dilansir Antara.
Menurut dia, pemberlakuan jalur satu arah secara nasional mulai dari gerbang Tol Cikampek Utama hingga Kalikangkung Semarang sudah diberlakukan mulai Jumat pagi.
Rekayasa lalu lintas tersebut, lanjut dia, diperpanjang mulai dari Kalikangkung hingga Bawen untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
"Demi kenyamanan, keamanan, dan kelancaran pemudik, pemberlakuan one way mulai dari Cikampek Utama menyambung ke tol dalam Kota Semarang sampai Bawen," katanya.
Bangkitan arus mudik dari arah barat yang menuju Jawa Tengah, lanjur dia, didominasi kendaraan yang melalui jalan tol.
