"Apa niat dari Willie kita tidak tahu, tapi yang pasti sebagai warga Palembang kami kesal. Kami akan mengadakan masak besar di BKB," ujar Susan pada Minggu 23 Mare 2025.
Menurut Susan, jumlah daging yang akan dimasak dalam acara ini jauh lebih banyak daripada yang disiapkan oleh Willie Salim.
Sejumlah organisasi di Palembang, termasuk Gerakan Cinta Rakyat (Gencar), turut memberikan dukungan dengan menyumbangkan 300 kilogram daging sapi.
Acara ini bertajuk "Recovery Sosial Rendang", yang bertujuan untuk memulihkan citra Kota Palembang yang dianggap tercoreng akibat konten viral tersebut.
Panitia acara menargetkan pengolahan hingga 1.000 kilogram daging sapi menjadi rendang, yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Rencana ini bahkan telah dibahas secara matang dalam sebuah rapat dan terekam dalam unggahan akun Instagram @achmad_fuadi_irawa.
Dalam unggahannya, Achmad menuliskan:
"Rapat persiapan makan besar bersama warga Palembang di BKB pada 27-03-2025, yang diinisiasi oleh DPP Gencar Indonesia, Hipmi Kota Palembang, dr. Richard Lee, dan Pemerintah Kota Palembang."
"Perkiraan 1 ton sapi dan 500 ayam potong untuk 10.000 warga Kota Palembang," jelasnya.
Acara ini bukan hanya sebagai aksi balasan terhadap Willie Salim, tetapi juga sebagai ajang untuk menunjukkan kebaikan hati dan keramahan warga Palembang.
Dengan mengadakan acara makan bersama dalam skala besar, mereka ingin membuktikan bahwa masyarakat Palembang memiliki budaya berbagi dan tidak seperti yang mungkin tergambar dalam konten viral tersebut.
"Ini bukan sekadar masak besar, ini adalah cara kami menunjukkan solidaritas dan bahwa Palembang adalah kota yang ramah dan dermawan," tambah Susan.
Dengan persiapan matang dan dukungan dari berbagai pihak, acara ini diharapkan berjalan lancar dan menjadi bukti bahwa masyarakat Palembang tetap menjunjung tinggi nilai gotong royong dan kebersamaan.*