HARIAN MERAPI - Bupati Boyolali, Agus Irawan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Kabupaten setempat mengecek persiapan arus mudik lebaran 2025 ke setiap pos pengamanan (pospam).
Bupati dan para jajaran Forkopimda tersebut terpantau menggunakan satu minibus untuk menyambangi pos pengamanan. Tim terbagi menjadi dua yaitu tim bupati dan wakil bupati.
Adapun lokasi yang dikunjungi Bupati meliputi Pos Pam Utama SiBoba, Pos Pam Exit Tol Mojosongo, Pos Pam Rest Area Tol, Pos Pam Exit Tol Bandara.
Bupati Agus mengatakan pengecekan tersebut untuk memastikan bahwa Boyolali siap untuk menyambut arus mudik.
"Titik yang diantisipasi, kami sudah ada beberapa titik. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Kapolres, di daerah Karanggede, Ngemplak, Banyudono, Exit Toll, dan arah Jatinom," kata Bupati kepada wartawan saat ditemui di Pos Pelayanan Terpadu Siboba, Senin (24/3/2025).
Bupati menjelaskan titik-titik tersebut diwaspadai karena diperkirakan akan terjadi kepadatan terlebih setelah keluar pintu tol. Selain itu, jalan Karanggede juga ramai menjadi jalur alternatif ke Sragen.
"Untuk puncak arus mudik diperkirakan pada 28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik pada H-2 masuk bekerja." jelas Bupati.
Baca Juga: OCBC Group Dukung Usaha Pelestarian Lingkungan: Memitigasi Perubahan Iklim di Tahun 2025
Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto mengungkapkan bahwa sekitar 34 juta pemudik diperkirakan akan masuk ke wilayah Jawa Tengah, dan 60 persen di antaranya menuju Kota Solo.
"Mayoritas pemudik yang menuju Solo diperkirakan akan melintasi wilayah Boyolali," kata Rosyid.
Rosyid mengatakan Polres Boyolali membuka kantor di seluruh jajarannya untuk menjadi tempat penitipan kendaraan bermotor bagi masyarakat yang mudik pada Lebaran 2025.
Hal tersebut untuk menyukseskan mudik aman dan keluarga nyaman seperti tagline Polri pada momen Lebaran 2025 ini.
Baca Juga: Pengurus Danantara Diumumkan, Kerek IHSG ke Arah Positif