Lalu, ketiga, yakni menyiapkan santri yang menghargai nilai-nilai ilmu agama dan kemanusiaan. Salah satu visinya, yaitu membentuk generasi Islam yang mampu menerapkan lima visi dasar pesantren, yakni: berilmu, beramal, berdakwah, bersabar, dan tawakal.
Sedangkan Tetra Budiarto dalam kesempatan tersebut antara lain memberi edukasi, terkait untuk bisa mendaftar ibadah haji sejak usia muda.
Alasannya antara lain, daftar tunggu haji di Indonesia termasuk panjang, untuk membentuk kebiasaan menabung sejak dini hingga perencanaan ibadah akan lebih matang.
Sementara itu, Nur Jauhar dari grup hadrah Hayatul Qulub (berasal dari santri PP Inayatullah) menjelaskan, pihaknya melantunkan sejumlah lagu seperti Ya Imamarrusli, Asalamualaikum dan Mahalul Qiyam.
Santri dari PP Inayatullah yang memperkuat penampilan hadrah tersebut, misalnya Jauhar, Irsyad (vokal), Buna, Samsul (rebana), Yoga (bas) serta Darmono (tam). *