HARIAN MERAPI - Satgas Pangan Polres Karanganyar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah penjual sembilan bahan pokok (sembako) yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar, Sabtu (1/3/2025).
Kegiatan ini untuk memastikan bahan pangan aman dan harga stabil selama bulan suci Ramadan.
Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Krtistanto, S.I.K., M.M. melalui Kasat Reskrim Polres AKP Bondan mengatakan bahwa sidak yang dilakukan guna memastikan stok kebutuhan pokok mencukupi selama bulan suci Ramadan dan harga kebutuhan pokok dipasaran stabil.
Baca Juga: Cerita misteri penampakan permen raksasa yang menimpa siswa hobi bolos sekolah
“Hari ini kita melakukan pengecekan stok kebutuhan bahan pokok, termasuk untuk mengetahui harga dipasaran,” kata Bondan didampingi Kanit Tipidter Satreskrim Polres Karanganyar Iptu Anjar Wardoyo.
Bondan menambahkan, bahwa dari hasil pengecekan stok bahan pokok di sejumlah penjual sembako yang ada di Kabupaten Karanganyar, hingga saat ini masih sangat mencukupi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga lebaran mendatang. Termasuk soal harga masih stabil.
“Dari hasil pengecekan kita pastikan untuk stok masih cukup aman dan mencukupi sampai dengan hari lebaran mendatang,” jelas Bondan.
Jajaran Polres Karanganyar, ungkap Bondan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir, dikarenakan stok masih mencukupi.
Baca Juga: Wanita muda mendapat hidayah lewat mimpi
Pihaknya juga meminta masyarakat sebagai konsumen, bisa bijak dengan berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
Guna menstabilkan harga dan stok mencukupi, Satgas Pangan Polres Karanganyar akan terus mengecek dan melakukan pemantauan terhadap pergerakan stok dan harga kebutuhan pokok itu.
Termasuk, menurut Bondan untuk mengantisipasi adanya penimbunan yang dapat memicu gejolak di masyarakat.
“Kita akan terus memantau kondisi stok. Guna mengantisipasi adanya penimbunan yang dapat memicu gejolak di masyarakat,” lanjutnya.
Baca Juga: Kabar gembira, penurunan harga tiket pesawat mudik Lebaran segera diberlakukan, ini penjelasan AHY