HARIAN MERAPI - Beredar video di media sosial perkelahian antara dua gadis remaja yang dipercaya terjadi di daerah Mergowati Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025).
Logat pembicaraan yang mereka gunakan khas Temanggung, sehingga memperkuat dugaan.
Hingga berita ini ditulis telah belasan ribu dilihat, mendapat komentar dan diteruskan melalui media sosial.
Baca Juga: Bahlil : Tak ada pemangkasan subsidi LPG 3 kg
Video yang beredar tersebut berdurasi sekitar 1 menit. Satu gadis remaja berbaju putih mendapat bullying dan perlakukan kekerasan dari satu gadis berbaju gelap.
Terdapat empat gadis remaja lain yang diduga sebagai teman dari gadis remaja berbaju gelap yang melakukan tindakan kekerasan pada gadis berbaju putih.
Tiga gadis remaja mengerumuni gadis yang berbaju putih sedangkan satu gadis remaja lain yang merekam kejadian itu dengan alat perekam.
Baca Juga: Inilah ciri-ciri fisik orang yang punya kebiasaan merokok
Terdapat profokasi dari teman-teman dari gadis remaja yang berbaju gelap agar melakukan kekerasan. Sedangkan gadis remaja berbaju putih berusaha melakukan perlawanan.
Tidak jelas apa yang mereka permasalahkan, namun dari perkataan yang dilontarkan diduga masalah cemburu atau 'berebut lelaki'.
Dari perkataan yang terlontar di video tersebut, mereka juga masih pelajar di sekolah menengah atas atau sederajat.
Dalam satu narasinya, admin menyamaikan permintaan tolong pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat untuk menindaklanjuti. Dengan menyebutkan salah satu yang ada di video pernah melakukan bullying di daerah Ngadirejo Temanggung beberapa bulan lalu, yang menyebabkan salah satu korban mengalami kekerasan fisik dan trauma.
Baca Juga: Kapolres Sukoharjo cek SPKT dan SKCK, ini tujuannya....
Sementara itu, dalam suatu pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo mengatakan terus berusaha menghilangkan bullying di lingkungan sekolah. Sehingga perlu kerja sama antara sekolah, guru, orangtua dan juga lingkungan.
Atas perekadaran video itu sejumlah nitizen mengomentarnya seperti disampaikan @fay*********; Lapor pak bupati sama bu wakil bupati yg kemarin wktu kampanye sangat peduli dengan kasus seperti ini.
@tika***** Cah Temanggung ki alay sitik" bullying ,ngisin"i Temanggung wae koe ki
