Ditambahkan Gatot, UMY siap untuk memfasilitasi pengembangan Muhammadiyah dengan berbagai program kerja sama (kolaborasi). Khususnya terkait kepegawaian, beberapa sistem sangat diperlukan dalam rangka konsentrasi penataan kepegawaian untuk membantu dalam hal admistrasi.
“Termasuk pula dapat membantu untuk memenuhi standar minimal kualitas sekolah Muhammadiyah berkemajuan,” tandas Gatot yang juga dosen Agroteknologi UMY.
Pada kesempatan tersebut, Gatot berharap kepada para peserta Pelatihan Penggunaan Aplikasi SimpegMu, sebagai warga Muhammadiyah harus memiliki prinsip gotong-r oyong memberi, bukan gotong-royong meminta dalam hal kemanusiaan. *