Pasalnya, memiliki anggota sendiri yang tidak menjadi anggota ranting tetapi terdiri dari beberapa jama'ah mushola. Saat ibadah qurban, jumlah warga/jama'ah 1.458 kepala keluarga.
Baca Juga: PSSI dan KNVB Perkuat Kemitraan untuk Kembangkan Sepak Bola Indonesia
“Jumlah hewan qurbannya bisa 72 ekor sapi dan 248 ekor kambing-domba. Shohibul qurban bertanggungjawab terhadap pengelolan hewan qurban masing-masing,” terangnya.
Dengan kata lain, bertanggungjawab mulai dari pengadaan, penyembelihan, pencacahan daging dan tulang. Untuk satu ekor sapi dikelola oleh tujuh orang dan satu kambing dikelola sendiri.
Penyembelihannya dilakukan di mushola masing-masing atau ditempat sesuai pilihan shahibul qurban. Setelah 1/3 jatah untuk shohibul qurban disisihkan, semua daging yang sudah dicacah diserahkan langsung ke PCM untuk didistribusikan.
Pihak PCM Batur akan mengerahkan armada untuk mengambil daging dari shahibul qurban. Adapun pengajian rutin dilaksanakan setiap Ahad Wage secara bergilir dari ranting ke ranting.
Baca Juga: Gara-gara hal sepele, dua pelajar jadi korban pengeroyokan di Tamanmartani Kalasan
Perkiraan jama'ah yang hadir kisaran 1.000 orang. Pengerahan masa menjadi tanggungjawab masing-masing ranting dengan menyediakan armada angkutan bagi jama’ah.
“Untuk pengajian tertentu dilaksanakan di Masjid Taqwa dengan total jama'ah sekitar 3.000 orang. Keberhasilan PCM Batur menjadikan sebagian pengurus PCM dari berbagai tempat studi tiru ke sana,” ungkapnya.*