HARIAN MERAPI - Dua anak kakak beradik IA (11) dan AR (10) tenggelam saat bermain di Embung Pangtelu Desa Kedungwinong Kecamatan Nguter, Rabu (29/1/2025).
Akibat kejadian tersebut kedua anak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Petugas masih melakukan penyelidikan dan diduga IA dan AR tenggelam setelah terpeleset saat bermain ditepi embung.
Camat Nguter Sukarman mengatakan, dua anak kakak beradik IA dan AR sekitar pukul 06.30 WIB bermain d tepi Embung Pangtelu Desa Kedungwinong Kecamatan Nguter. Saat bermain tersebut keduanya diduga terpeleset dan jatuh ke dalam air yang cukup dalam.
Kejadian tersebut sempat diketahui warga dan langsung berusaha menolong kedua anak. Meski sudah berusaha ditolong namun nyawa kedua anak tidak terselamatkan.
Baca Juga: Ciri istri shalehah adalah patuh dan menghormati suami
"Dua anak tenggelam di Embung Pangtelu Desa Kedungwinong Kecamatan Nguter," ujarnya.
IA dan AR sebelum bermain di tepi Embung Pangtelu Desa Kedungwinong Kecamatan Nguter sempat bersepeda dengan teman lainnya. Selanjutnya IA dan AR dan temannya bermain di tepi embung sambil mengumpulkan keong.
"Saat ditepi embung dimungkinkan salah satu anak terpeleset masuk ke air. Salah satu korban kemudian berusaha menolong namun keduanya tenggelam di air dengan kedalaman 1,5 meter," lanjutnya.
Teman IA dan AR yang berada di lokasi kejadian berusaha mencari pertolongan pada warga. Selang tidak lama warga datang dan masuk ke dalam embung mencari IA dan AR.
Dalam upaya pencarian tersebut warga pertama kali menemukan IA. IA kemudian diangkat oleh warga dari dalam embung ketepian.
Warga kemudian kembali melakukan pencarian terhadap AR. Pencarian dilakukan setelah kedua teman IA dan AR menyampaikan ke warga ada dua anak tenggelam. Selang tidak lama warga berhasil menemukan AR dari dalam embung dan mengangkatnya ke atas.
Warga kemudian membawa dua korban IA dan AR ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno Sukoharjo. Saat sampai di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo IA dan AR dinyatakan meninggal dunia. (*)